LENSA.TODAY, -(BAWASLU)- Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Gorontalo Wahyudin M. Akili, SE, apresiasi komitmen dan konsistensi peran kaum perempuan dalam rangka mensukseskan agenda Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
Terlihat antusiasnya mengikuti kegiatan sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif sejak kemarin sampai hari ini Sabtu (12/11/2022) bertempat di Hotel Damhil Kota Gorontalo masih penuh dengan rasa semangat.
Harapannya, tindaklanjut dari pada kegiatan ini akan terus kita wujudkan sepanjang Tahun 2023 dengan melaksanakan pertemuan-pertemuan lanjutan dengan modal komunikasi 2 arah antara kami Pengawas Pemilu dan peserta kegiatan. Ungkap Wahyudin M. Akili, SE saat sebelum menutup kegiatan secara resmi.
Ketua Bawaslu Kabupaten Gorontalo Wahyudin M. Akili, SE dalam sambutannya menyampaikan tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada peserta kegiatan dari kalangan Ibu-Ibu majelis Taklim, Organisasi Perempuan dan Dasawisma yang ada di Wilayah Kabupaten Gorontalo atas waktu dan partisipasinya dalam kegiatan ini.
Inputan informasi dari ibu-ibu sekalian kami sangat harapkan, mungkin ibu-ibu berfikir apa pentingnya dihadirkan di tempat ini, paling tidak dari 4 indikator suksesnya Pemilu diantaranya partisipasi dan juga penjaminan hak politik warga Negara. Ungkap Wahyudin M. Akili, SE.
Menurut Wahyudin M. Akili, SE, Partisipasi perempuan tidak bisa di pungkiri sekrang ini mengisi hampir semua level. Tetapi instrumen organisasi perempuan selalu menyuarakan secara keras secara lantang oleh organisasi tentang proporsi keterwakilan 30 persen perempuan yang belum bisa terpenuhi, termasuk ikut serta dalam penyelenggara Pemilu.
Berbagai macam pertimbangan dan dinamika, Bawaslu dengan mengedepankan pola pencegahan secara masif, berharap nilai-nilai pengawasan pemilu kita suarakan dan bumikan di wilayah Indonesia khusunya di Kabupaten Gorontalo dengan melibatkan peran aktif kaum perempuan yang jumlah penduduknya lebih banyak diantara laki-laki. Terang Wahyudin M. Akili, SE
Lebih lanjut Wahyudin menjabarkan, dari sisi berbekal pengalaman Pemilu 2019, saat kampanye banyak temuan dan laporan pelanggaran soal politik uang, netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Kepala Desa yang mengarahkan masyarakatnya memilih calon calon tertentu.
Oleh karena itu lahirnya konsep “Bawaslu Bermitra” yang kami sudah gagas kurang lebih satu tahun ini, bertambahnya 15 perwakilan Majelis Taklim dari 15 Kecamatan yang sudah menandatangani kesepakatan kerjasama bersama Bawaslu Kabupaten Gorontalo tidak akan merugikan proses-proses yang kita laksanakan nanti. Sebab kita semua punya tanggung jawab moral karena kita memiliki kedaulatan tertingggi di Negeri ini. Jelas Wahyudin M. Akili, SE
Kami berharap partisipasi kaum perempuan mulai dari pengawasan tahapan verifikasi administrasi partai politik calon peserta Pemilu 2024 yang dilaksanakan oleh KPU saat ini sampai waktu pemungutan suara nanti dapat diinformasikan ke anggotanya/kadernya hingga lingkungan sekitarnya bahwa kita akan melaksanakan Pemilu tanggal 14 Februari 2024 dan Pemilihan bulan November 2024. Pungkas Wahyudin M. Akili, SE.
(Humas Bawaslu)