LENSA.TODAY -(KABGOR)- Korps PMII Putri (Kopri) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) telah genap berusia 55 tahun pada tanggal 25 November 2022 kemarin. Diusianya yang ke-55 tahun tentunya banyak Pekerjaan Rumah (PR) dalam merespon isu-isu yang beredar dan memberikan penguatan mental terhadap kader-kader Kopri.
Kepada Lensa.today, Ketua KOPRI Rayon Ilomata Hukum Vhira B. Kanoli Mengungkapkan bahwa kedepannya Kopri harus bisa lebih maju dan progresif, terutama dalam gerakan serta sikap kekeluargaannya harus lebih solid demi kemajuan Kopri.
“ Kita akan tetap terus memberdayakan Kopri-kopri kita yang memiliki bakat dan potensi di bidangnya masing-masing. Tentunya Kopri-kopri ini juga tetap dalam pengawalan kita, baik itu yang bergerak di wilayah kampus maupun di luar kampus,” ungkap Vhira saat di konfirmasi, Senin, (28/11/2022).
Selain itu ia juga merasa mendapatkan hal-hal baru selama menjadi ketua Kopri di Rayon Ilomata Hukum. Semua yang menjadi tanggung jawabnya dilakukan dengan senang hati, walaupun ia merasa masih banyak kekurangan tetapi dijadikan sebagai pembelajaran selama berproses dalam organisasi yang sangat ia cintai.
“Jangan pernah takut keluar dari duniamu, siapa tau dunia lain bisa membuatmu lebih maju,” paparnya.
Perlu diketahui, kabarnya Kopri Rayon Ilomata Hukum akan menyelenggarakan kegiatan Sekolah Islam Gender (SIG) pada awal bulan Desember. Dengan menyajikan 10 materi tentang keperempuanan, gerakan-gerakan perempuan, dan sebagainya, akan menjadi ajang para Kopri dalam menambah wawasan, serta sigap dalam menghadapi isu yang beredar.
Tidak puguh-puguh, pihaknya membuka kesempatan bagi para peserta yang ingin mengikuti SIG baik dari internal ataupun eksternal rayon, eksternal komisariat bahkan eksternal cabang sekalipun. Pengkaderan seperti ini tentunya akan dilakuka secara formal dan sesuai dengan Peraturan Organisasi (PO).
“Tetapi karena hasil Muspimnas yang kemarin kita belum tau jadi sementara sembari menunggu hasil muspimnas terbaru ini keluar kita masi memakai PO yang lama dulu untuk persiapan acara dari persyaratan-persyaratan peserta SIG, materi-materinya, dan bidang kepanitiaannya,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, ketua Rayon Ilomata Hukum, Moh Iqbal Tombinawa, menambahkan bahwa setelah SIG juga ada ada Pelatihan pelatihan yang akan di laksanakan oleh Pengurus Rayon Ilomata Hukum.
“Sebelum RTAR nanti kita akan melaksanakan pelatihan administrasi, pelatihan jurnalistik dan juga ada banyak kegiatan yang akan kita masifkan di awal tahun nanti”, pungkas iqbal tombinawa. (Iqbal)
