LENSA.TODAY (KAMPUS) – Kampus Perjuangan Universitas Gorontalo (UG) menjadi kampus pertama di Gorontalo yang menerapkan seleksi ujian penerimaan mahasiswa baru dengan sistem CBT (Computer Based Test).
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Dikson Junus selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Gorontalo.

“Alhamdulillah pelaksanaan ujian penerimaan mahasiswa baru di Universitas Gorontalo diadakan sesuai jadwal dan dilaksanakan secara online dengan sistem CBT. Ini pertama kali dilaksanakan dan Universitas Gorontalo adalah kampus pertama di Gorontalo yang melaksanakan Ujian penerimaan Mahasiswa Baru menggunakan sistem atau metode ini” ungkap Dikson Junus saat pada Lensa.today, Rabu (25/5/2022).
Lebih lanjut Ia menjelaskan, bahwa tujuan dalam pelaksanaan ujian dengan menggunakan metode CBT ini agar dapat mempermudah dan bisa menjangkau calon mahasiswa baru yang berada di daerah yang cukup jauh dari Universitas Gorontalo

“Harapannya dengan menggunakan sistem CBT yang dilaksanakan secara online ini, dapat menjangkau seluruh pendaftar atau calon mahasiswa baru yang berada sangat jauh dalam jangkauan lingkungan Universitas Gorontalo, dan bagi yang belum memiliki fasilitas seperti android kita menyediakan ujian
Lebih lanjut Ia menjelaskan, bahwa tujuan dalam pelaksanaan ujian dengan menggunakan metode CBT ini agar dapat mempermudah dan bisa menjangkau calon mahasiswa baru yang berada di daerah yang cukup jauh dari Universitas Gorontalo
“Harapannya dengan menggunakan sistem CBT yang dilaksanakan secara online ini, dapat menjangkau seluruh pendaftar atau calon mahasiswa baru yang berada sangat jauh dalam jangkauan lingkungan Universitas Gorontalo, dan bagi yang belum memiliki fasilitas seperti android kita menyediakan ujian

Sementara itu ketua panitia penerimaan mahasisawa baru Universitas Gorontalo, Deby karundeng menjelaskan, terkait Ujian penerimaan mahasiswa baru dibuka dua gelombang.
“Terkait Ujian penerimaan mahasiswa baru ini kami buka dalam dua gelombang. Pada gelombang pertama ada sebanyak 870 orang dan Insya Allah dengan target 1500 itu dapat tercapai. Karena biasanya seteleh ujian masuk perguruan tinggi baru membludak jumlah pendaftarnya, namun kali ini sebelum pelaksanaan ujian masuk perguruan tinggi sudah mencapai 870 orang pendaftar” jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, akan mengadakan sosialisasi yang bersinergi dengan beberapa stakeholder yang ada, seperti Alumni dan pemerintah baik yang berada di Provinsi Gorontalo maupun yang berada diluar Provinsi Gorontalo.
“Harapannya untuk alumni, semoga bisa bersinergi karena bagaimanapun alumni merupakan bagian yang tidak bisa dilepaskan dari Universitas Gorontalo” ucap Deby. (Arb)