LENSA.TODAY, -(KOTA GORONTALO)- Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Kota Gorontalo mengelar Bimbingan Teknis ( Bimtek) Penggunaan aplikasi sistim informasi rekapitulasi ( SiREKAP) pada pemilihan serentak tahun 2024, bertempat di Fox Hotel Kota Gorontalo Selasa (22/ 10/2024)
Bimbingan teknis penggunaan Sirakap ini menghadirkani seluruh panitia pemungutan kecamatan ( PPK) devisi data dan panitia pemungutan suara ( PPS) di Kota Gorontalo yang juga dipantau oleh Bawaslu Kota Gorontalo.
Komisioner KPU Kota Gorontalo devisi data dan informasi Junaid Yusrin dalam sambutannya menyampaikan bahwa bimbingan teknis ini untuk menyamakan persepsi terkait penggunaan aplikasi sirekap dan lebih menekanan dalam rekaman pengambilan gambar dan upload tidak error maka ada ada beberapa hal yang harus di perhatikan oleh PPs dan KPPS salah satunya terkait cara penulisan pada C. Hasil.
Ia mengungkapkan penggunaan SIREKAP pada pilkada kali ini cukup sederhana dibandingkan dengan penggunaan Sirekap pada pelaksanaan pemilu 2024 dimana petugas KPPS. mengupload sebanyak 80 lembar.
” Karena di Kota Gorontalo ada 4 calon Walikota dan 4 calon Gubernur maka yang akan difoto dan diupload oleh teman-teman KPPS itu hanya 8 lembar pada formulir C hasil. Dan KPPS tidak perlu ada improvisasi dalam penulisan C Hasil untuk menghindari salah baca ” Tegas Junaidi
Junaidi menambahkan bahwa di kota Gorontalo titik TPS yang ada berasa di wilayah yang terjangkau oleh jaringan telekomuniksi beberapa provider sehingga dimungkinkan penggunaan sirekap dapat berjalan dengan baik dan maksimal.
” Tujuan utamanya lebih lebih mengakomodir keinginan masyarakat dalam hal ingin mengakses informasi terkait dengan perkembangan rekapitulasi hasil Pemungutan suara ‘” Ujar Junaidi
Perlu diketahui Sirekap adalah alat bantu, yang bersifat aplikasi jika dalam pelaksanaan dilapangan terjadi hal hal yang tdk berkesesuaian maka petugas KPPS tetap mengacu kepada formulir C hasil pemungutan suara hasil rekap offline. Tutupnya.(***)