LENSA.TODAY, -(GORUT)- Dua Dusun di Desa Helumo, Kecamatan Anggrek, Gorontalo Utara (Gorut), masih belum tersentuh pemerintah dalam hal jaringan listrik.
Hal itu diutarakan Ketua Fraksi Golkar, Lukum Diko, berdasarkan keluhan warga setempat. Dua dusun tersebut dihuni kurang lebih seratus kepala keluarga yang sudah menetap sebelum adanya pemekaran Kabupaten Gorut.
“ Menurut keterangan masyarakat itu sebelum Gorontalo Utara ada, mereka sudah tinggal disitu,” kata Lukum Diko, Senin (8/5/2023).
Ia menuturkan telah ada fasilitas pendidikan yang dibangun oleh pemerintah daerah seperti sekolah, sehingga membutuhkan akses jaringan listrik.
“ Makanya ini langka Bupati juga untuk mengeluarkan semua areal yang dikuasai oleh perusahaan untuk kawasan pembangunan jaringan listrik,” ujarnya.
Namun pembagunan jaringan listrik untuk desa tersebut masih menemukan beberapa kendala karena akan melewati kawasan hutan yang memiliki izin pengelolaan dari Perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) PT Gorontalo Cipta Lestari (GCL).
Meski demikian, Lukum menyampaikan kendala tersebut telah dibicarakan dengan pemerintah daerah, instansi terkait, dan pihak perusahaan
“ Nah ini kita duduk bersama bagaimana kita menyatukan persepsi bagaimana listrik masuk. Ini sudah mendapat respon positif dari Dinas Kehutanan nantinya mereka akan bantu mempercepat perizinan untuk permasalahan kawasan atau pembebasan lahan untuk pembangunan jaringan listrik,” tuntasnya. (Ecan)