LENSA.TODAY, POHUWATO – Pada momentum perayaan Hari Miladiyah yang ke-3 oleh Forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Forum Puspa) Kabupaten Pohuwato, dan di rangkaikan dengan hari ibu yang ke-94, sebanyak 300 pasangan Suami dan Istri melakukan isbat nikah secara gratis tanpa di pungut biaya.
Hal itu terlihat dengan seriusnya masyarakat Pohuwato mengikuti kegiatan tersebut, yang di buka pendaftaran oleh Panitia Forum Puspa dari pagi tadi hingga menjelang sore hari, bertempat di lapangan desa palopo, kecamatan marisa. Jumat (23/12/2022).
Hadir dalam kegiatan tesebut Bupati Pohuwato yang di wakili oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesra Arman Mohammad, Ketua DPRD yang juga selaku ketua umum Forum Puspa, Kejari Pohuwato yang di wakili oleh Kasih Pidum, Ketua Pengadilan Agama Pohuwato, Anggota DPRD Iqram Bahri Akbar Baderan, Kepala Dinas DP3AP2KB Hamkawaty Mbuinga, Camat Marisa dan Seluruh Kepala Desa se-kecamatan Marisa, serta Camat Randangan.
Dalam kegiatan itu Forum Puspa bersama Pengadilan Agama Marisa, Dukcapil dan LBH Lembaga Wahana Keadilan Pohuwato melakukan penandatanganan Kerjasama dan di Saksikan langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra serta Seluruh masyarakat yang mengikuti isbat nikah tersebut.
Dan dilanjutkan dengan Penyerahan kostum relawan sahabat perempuan dan anak, Penyerahan bantuan Usaha PEKKA kepada 30 Pekka, serta Penyerahan 60 pasang buku nikah desa iloheluma
Pada sambutannya ketua umum Forum Puspa Nasir Giasi mengatakan, masalah perempuan dan anak di kabupaten pohuwato dengan berkembangnya Kabupaten Pohuwato, masalah perempuan dan anak ini tidak berkurang dan semakin meningkat.
Sehingga Nasir menegaskan, masalah kekerasan pada perempuan dan anak harus menjadi bentuk keseriusan dari seluruh Camat dan kepala desa di Kabupaten Pohuwato.
” Sehebat apapun forum puspa, tanpa ada bantuan dari pengurus yang berada di ranting bawah, khususnya camat dan kepala desa yang notabene mengetahui masalah perempuan dan anak di desa itu, maka kami tidak dapat berbuat banyak,” ungkap Nasir di hadapan seluruh masyarakat, camat dan kepala desa yang hadir.
Menurut Nasir, dalam evaluasi kinerja yang dilakukan masi banyak di temukan kepala-kepala desa yang cukup apatis dengan kerja-kerja seperti ini.
Padahal kata Nasir, masalah perlindungan perempuan dan peduli anak masuk dalam program ESTIGIS yang tertuang dalam poin kelima dan tidak di perlukan menunggu peraturan bupati (Perbup), karena telah masuk dalam target ESTIGIS dalam penanganannya.
” Sangat luar biasa kami memberikan apresiasi kepada desa iloheluma yang saat ini cukup antusias mengikuti isbat nikah, dan kita saksikan bersama sebanyak 60 orang masyarakatnya telah memiliki buku nikah secara gratis,” imbuhnya.
Sementara itu Bupati Pohuwato yang di wakili oleh asisten I pemerintahan dan kesra Arman Mohammad menyampaikan, apresiasinya terhadap langkah Forum Puspa yang getol memperjuangkan untuk kesejahteraan perempuan dan anak di daerah ini.
” Selaku pemerintah daerah kami mengucapkan apresiasi serta ucapan terimah kasih, dengan antusias yang dilakukan oleh Forum Puspa pada hari ini kita saksikan bersama sebnyak 300 orang lebih mengikuti isbat nikah, dan juga penyerahan buku nikah sebanyak 60 orang dari desa iloheluma telah di berikan,” tandasnya. (Mhd)