LENSA.TODAY, -(GORONTALO)- Pengurus Besar Kerukunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Pohuwato (PB-KPMIP) melalui Kabid Partisipasi Pembangunan Daerah, Ayub Hulubangga mempertanyakan kejelasan soal pencairan beasiswa daerah. Kamis (28/07/2022).
Menurutnya, hal itu patut dipertanyakan mengingat sampai saat ini belum ada informasi yang jelas dan secara terbuka kabar soal pencairan dana beasiswa daerah yang sudah berbulan-bulan.
“Sudah cukup kami menunggu kabar beasiswa daerah yang tak kunjung datang. Bahkan, sampai hari ini belum juga ada nama-nama penerima beasiswa tersebut. Tentu, hal ini patut kita curigai, sebab kami merasa bahwa anggaran ini sudah ada namun masih ditahan atau bahkan di permainkan oleh Kepala Bidang Biro Kesra selaku pengurus daripada pencairan beasiswa daerah tersebut,” jelas Ayub.
“Padahal, jika kita menilik lebih kedalam, banyak para pelamar beasiswa yang saat ini sangat membutuhkan daripada pencairan tersebut untuk kebutuhan kuliah, semisalnya pembayaran SPP. Namun sayang sekali, jangankan mau dicairkan, sedangkan untuk data para penerimanya saja belum sampai pada kabar baiknya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, dirinya juga mengungkapkan jika banyak keluhan yang diterima PB-KPMIP soal beasiswa daerah yang dimana banyak diluar sana yang berada diperekonomian diatas rata-rata malah menerima beasiswa.
“Selama dua tahun terakhir, ketika bergesernya pelaksana penerima beasiswa daerah dari Kantor Dinas Pendidikan yang beralih ke Kantor DISPORAPAR, kami pun tentu merasa janggal dan perlu dievalusai, bagaimana tidak, kami tau persis bahwa setiap tahun semenjak PB KPMIP tidak menjadi salah satu tim perumus penerima beasiswa daerah. Banyak sekali permasalahan yang terkhususnya tentang penerima beasiswa yang tidak tepat sasaran,” tegas Ayub.
“Jika hal ini dibiarkan dan diamkan saja, maka kami selaku PB-KPMIP memberi WARNING ke DISPORAPAR lebih terkhususnya dalam bidang biro kesra,” pungkasnya. (Dody)