LENSA.TODAY, -(KABGOR)- Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Gorontalo menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan agenda utama membahas pembentukan Politeknik Pertanian NU.
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo dan dihadiri oleh para pengurus harian, Badan Otonom, Lembaga, tokoh NU, serta perwakilan dari akademisi. Rabu, (5/5/2025).
Ketua PCNU Kabupaten Gorontalo, Arianto Mopangga, S.Ag, dalam sambutannya menegaskan bahwa pendirian Politeknik Pertanian NU merupakan bagian dari upaya NU dalam meningkatkan kontribusi di sektor pendidikan dan pertanian.
“Dengan restu Rois Syuriah dan potensi pertanian di Gorontalo yang sangat besar. Dengan adanya politeknik ini, kita berharap dapat mencetak sumber daya manusia yang unggul dan mampu mengembangkan pertanian berbasis teknologi serta kearifan lokal,” ujar Arianto Mopangga, S.Ag.
Rencana ini mendapat respon positif dan dukungan dari Badan Otonom dan Lembaga rencana pendirian politeknik tersebut. Salah satunya Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Gorontalo.
“Pendirian Politeknik ini untuk keberlanjutan pendidikan pertanian yang berorientasi pada kebutuhan lokal dan nasional,” ucapnya.
Dalam pembahasan, sejumlah poin penting disepakati, termasuk tahapan perizinan, kurikulum berbasis vokasi, serta strategi kemitraan dengan perguruan tinggi dan industri pertanian.
Selain itu, PCNU Kabupaten Gorontalo juga berencana menggandeng Kementerian Pendidikan, Tinggi, Sains, dan Teknologi serta Kementerian Pertanian untuk mendapatkan dukungan dalam pendirian dan pengelolaan politeknik ini.
Rakor ini diakhiri dengan pembentukan tim khusus yang bertugas menyiapkan proposal pendirian Politeknik Pertanian NU serta melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Diharapkan dalam waktu dekat, rencana ini dapat segera terealisasi dan menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pertanian di Gorontalo.
“PCNU Kabupaten Gorontalo optimis bahwa dengan adanya Politeknik Pertanian NU, generasi muda akan semakin terdorong untuk mengembangkan pertanian modern yang berbasis teknologi dan nilai-nilai keislaman, sejalan dengan prinsip Ahlussunnah wal Jamaah yang dipegang oleh NU,” pungkasnya.
Diketahui, Pembentukan Politeknik Pertanian NU akan dilanjutkan pembahasannya pada Musyawarah Kerja Cabang dan Peresmian Gedung Pondok Pesantren Miftahul Huda Monggolito yang akan dihadiri oleh Bupati Gorontalo terpilih, yang rencananya akan dilaksanakan pada Rabu, 12 Februari 2025 di Desa Monggolito, Kecamatan Boliyohuto.