LENSA.TODAY, -(TAJUK)- Isu pergantian Penjabat Gubernur Gorontalo semakin mendapat perhatian dari berbagai unsur baik tokoh masyarakat, tokoh pemuda bahkan para politisi memberikan komentar terkait isu tersebut.
Kita kitahui bersama bahwa Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo diinginkan oleh banyak pihak untuk segera diganti. Dengan begitu banyaknya kritikan masyarakat Gorontalo terhadap Hamka Hendra Noer selama menjadi Pj. Gubernur Gorontalo merupakan bukti kongrit ketidakmampuan dirinya untuk memimpin Daerah Serambi Madinah.
///Hamka Hendra Noer dan Permasalahannya///
KAHMI Beri Rapor Merah untuk Pj Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer.
Sebagaimana dilansir dari liputan6.com, https://www.liputan6.com/regional/read/5234410/kahmi-beri-rapor-merah-untuk-pj-gubernur-gorontalo-hamka-hendra-noer Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer dinilai tidak mampu melakukan inovasi yang berkaitan dengan kebijakan pengendalian inflasi di Gorontalo. Bahkan, Hamka dinilai hanya terfokus pada kegiatan yang bersifat seremonial saja.
Korps Alumni HMI (KAHMI) Majelis Wilayah Provinsi Gorontalo melalui Arten Mobonggi, menilai apa yang direkomendasikan Mendagri, belum keseluruhan dimaksimalkan oleh Pj Gubernur. Seperti halnya pengendalian inflasi di Gorontalo.
Contoh kasus, Dinas PTSP PM dan ESDM, Nakertrans. Sehingga kedua OPD ini tidak punya perangkat atau staf dibawahnya. Dan menjadi pertanyaan pengangkatan sekretaris PTSPM Nakertrans dan ESDM yang menjadi PLT Kadis Nakertrans & ESDM.
“ Bukankah ESDM dan Nakertrans tidak ada sekretarisnya? Harusnya dilantik dulu sekertaris definitif di ESDM lalu diangkat dia sebagai Plt Kadis,” kata Arten Mobonggi pada liputan6.com, tertanggal 17 Maret 2023.
Hamka Hendra Noer Diutus Mendagri, dan Hanya Dinilai Buruk.
Sebagaimana dilansir dari PROSESNEWS.ID https://prosesnews.id/hamka-hendra-noer-diutus-mendagri-dan-hanya-dinilai-buruk/ Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia atau KNPI Provinsi Gorontalo, Ghalieb Lahidjun. Dalam sebuah wawancara dengan awak media, Ghalieb menyebut bahwa penilaian Kemendagri sungguh mengejutkan.
“ Tadi saya membaca pemberitaan sebuah media online terkait penilaian kinerja Pj Gubernur, saya sejujurnya kaget, terkejut luar biasa. Karena Pj Gubernur Gorontalo, berada di posisi yang sangat memprihatinkan,” ujar Ghalieb.
Cukup disayangkan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia yang menunjuk Hamka Hendra Noer sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo, malah dinilai oleh Mendagri itu sendiri berkinerja buruk selama menjabat.
“ Hal itu terbukti, saat ekspos evaluasi kinerja 71 Penjabat kepala daerah yang diumumkan Kemendagri, yang menemukan Pj Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer, tidak masuk dalam daftar yang berkinerja baik, rupanya mulai mendapatkan sorotan sejumlah pihak,” Kata Ghalib pada media online PROSESNEWS.ID, tertanggal 22 Desember 2023.
Diduga Pentingkan Diri Sendiri, Penjabat Gubernur Gorontalo Dinilai “OPPORTUNIST”
Sebagaimana dilansir dari Fakta.News.Com https://faktanews.com/2023/03/30/diduga-pentingkan-diri-sendiri-penjabat-gubernur-gorontalo-dinilai-opportunist/ Kinerja Penjabat (PJ) Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer menuai banyak kontroversi dan komentar dari banyak kalangan. Mereka pun berharap agar Mendagri Tito Karnavian segera mengganti posisi Penjabat Gubernur dengan seseorang yang lebih paham tentang kondisi Provinsi Gorontalo.
Seperti yang diungkapkan oleh salah satu Tokoh Pemuda Gorontalo yang enggan disebutkan namanya. Dirinya mengatakan bahwa saat ini masyarakat berharap adanya seorang penjabat yang memahami dan mengerti kondisi masyarakat di Provinsi Gorontalo.
Dirinya pun mengungkapkan bahwa pernyataan tersebut adalah sebuah bentuk kekecewaan atas adanya beberapa kebijakan dan perilaku PJ Gubernur Gorontalo yang dinilai kurang pantas; begitu “Opportunist” dan “Pragmatis”.
“ Kita bisa melihat fakta-fakta tentang apa yang sedang terjadi di Gorontalo saat ini, misalnya dalam kebijakan mutasi pejabat pemerintahan yang dinilai penuh tendensi. Juga pelayanan publik yang buruk, sesuai dengen catatan Ombudsman bahwa kerugian materil masyarakat mencapai 22 Milyar,” Jelasnya pada FaktaNews.Com.
Ditempat terpisah, saat dimintai tanggapannya via WhatsApp. Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer meminta nama narasumber dan terkesan mengancam akan melakukan upaya hukum.
“ Mas tolong kasih tau nama aktifisnya biar kalau tidak sesuai fakta dan data atau fitnah bisa saya melakukan mekanisme hukum, terima kasih. Ini sdh saya klarifikasi kpd beberapa aktifis/LSM dan sdh clear, jd tolong sebutkan nama aktifisnya ya mas biar bs saya tau spy kita bs klarifikasi balik,” Kata Hamka Hendra Noer.
Penjabat Gubernur Gorontalo ini pun mengingatkan kepada semua elemen masyarakat agar berhati-hati agar tidak akan menjadi persoalan hukum dikemudian hari.
“ Ya sama2 saya jg mengingatkan kepada semua kita hati2 dengan data/fakta dan atau bukan fakta [fitnah] bisa menjadi masalah hukum dikemudian hari.” Tutup Hamka.
Berdasarkan Fakta-Fakta diatas, Banyak kalangan yang menganggap Staf Ahli Kemenpora tersebut tidak layak untuk dipertahankan sebagai Penjabat Gubernur Gorontalo.
Olehnya, berdasarkan surat Mentri Dalam Negeri Republik Indonesia tertanggal 27 Maret 2023 dengan Nomor : 100.2.1.3/1774/SJ, Perihal : Usul Nama Calon Penjabat Gubernur Gorontalo, Pihak DPRD Provinsi Gorontalo dapat mengusulkan nama-nama Calon yang paham dengan kondisi Rakyat Gorontalo seperti Ismail Pakaya, Winarni Monoarfa, Yusharto Huntoyungo.
#Redaksi Lensa.today