LENSA.TODAY, -(GORUT)- Gelar ‘Wuleya lo lipu’ dari struktur adat, dan sebagai camat dari struktur pemerintahan yang memiliki arti sebagai tulang punggung negeri yang mengemban tanggungjawab yang berat.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Gorontalo utara Thariq Modanggu pada sambutanya di upacara adat ‘Moloopu’ Camat kwandang, Muhtar mahmud. di rumah dinas Camat Kwandang, Desa Titidu, kecamatan Kwandang, dihadiri oleh tokoh adat, Forkopimda, serta pemerintah kecamatan dan desa. Senin, (14/08/2023).
“Posisi seorang camat memiliki arti yang sangat strategis didalam penyelenggaraan pemerintahan karena dia penerima mandat dari bupati dan karena itu dia juga memiliki lambang garuda meskipun dari bahan yang berbeda,” ujar Bupati Gorut Thariq Modanggu.
Lebih lanjut, Orang nomor satu digorontalo utara itu menjelaskan tugas pokok dan fungsi seorang camat didalam pemerintahan menjadi pelanjut instruksi.
“Dan tugasnya seorang camat dalam pemerintahan sebagai transmisi instruksi atau pelanjut intruksi dari bupati kepada pemerintah kecamatan dan desa. begitupun sebaliknya aspirasi, masukan, harapan bahkan keluhan dari kepala kepala desa ini, sebaiknya juga diterima, diolah, dan diteruskan oleh camat kepada kepala daerah dan itu menjadi suatu keharusan,” pungkasnya. (Ayis)