LENSA.TODAY, POHUWATO – Dituding melakukan pembiaran terhadap 2 mega proyek yang di beritakan di salah satu media online, Kadis Perindgkop bantah tudingan tersebut.
Dimana Kepala Dinas Perindagkop Ibrahim kiraman menjelaskan, bahwa pada tahun 2023 ini pemerintah daerah akan mengalokasikan anggran untuk renovasi pasar lemito dan mengevaluasi kerjasama koperasi terkait pengelolaan tambak garam yang ada di Siduonge.
” Untuk kedua hal tersebut pemerintah daerah melalui dinas perindagkop, akan menata pasar lemito dan industri penggaraman yang ada di siduonge kecamatan randangan sesuai peruntukannya,” ungkap Ibrahim kiraman saat di konfirmasi melalui via WhatsApp.
Sebelumnya, Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) mulai memberikan warning kepada sejumlah program dengan bandrol pagu anggaran milyaran rupiah di Dinas Perindagkop Kabupaten Pohuwato.
Kordinator LAI Gorontalo Harson Ali, Sabtu (11/02/2023) saat berbincang dengan awak media dirinya membeberkan, bahwa bila ada dugaan penyelewengan anggaran serta pembiaran sehingga tidak berfungsinya kedua program tersebut.
Sehingga yang mendorong LAI kata Harson Ali, kedua program ini dibandrol diatas 10 Milyar dan tidak bisa difungsikan sesuai peruntukannya.
” Saya mulai mengkaji dan membuat laporan ke APH, dan saat ini tinggal melengkapi dokumen tambahan sebagai pendukung fakta,” tegas Harson Ali dengan nada serius. (Mhd)