LENSA.TODAY, -(OPINI)- Kejaksaan Agung memainkan peran vital dalam menegakkan hukum dan memberantas tindak pidana korupsi. Di tengah berbagai upaya pelemahan yang dilakukan oleh pihak-pihak berkepentingan, institusi ini terus memperkuat kewenangannya demi menjaga keadilan dan transparansi di Indonesia.
Sebagaimana dibahasakan oleh Mantan Ketua Komisi Kejaksaan, Barita Simanjuntak, menegaskan bahwa Kejaksaan Agung memiliki peran strategis dalam menangani tindak pidana korupsi. Oleh karena itu, segala upaya yang bertujuan mencabut kewenangan penyidikan oleh kejaksaan harus diwaspadai, karena dapat membuka celah bagi para koruptor untuk menghindari jerat hukum.
Kejaksaan Agung harus tetap menjadi ujung tombak dalam menegakkan hukum tanpa pandang bulu.
Jaksa Agung ST Burhanuddin telah mengambil berbagai langkah untuk meningkatkan profesionalisme dan integritas di lingkungan kejaksaan. Salah satu langkah nyata adalah penerbitan Instruksi Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penerapan Pola Hidup Sederhana bagi seluruh pegawai kejaksaan.
Instruksi ini bertujuan untuk membentuk budaya antikorupsi di internal kejaksaan, sehingga setiap pegawai dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjaga integritas.
Selain itu, Kejaksaan Agung juga pernah melakukan penguatan kelembagaan bersama mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas, Jaksa Agung telah menyepakati sejumlah langkah strategis, seperti pembentukan koordinator Jaksa Agung Muda Pidana Militer, peningkatan status Pusat Pemulihan Aset menjadi Badan Pemulihan Aset, serta perluasan lingkup tugas beberapa unit organisasi.
Langkah-langkah ini bertujuan untuk mempercepat proses penegakan hukum serta meningkatkan efektivitas kerja Kejaksaan Agung dalam menangani berbagai kasus korupsi yang merugikan keuangan negara.
Di tengah berbagai isu yang berusaha menghambat kinerja Kejaksaan Agung, dukungan dari masyarakat dan berbagai elemen bangsa sangat dibutuhkan.
Kejaksaan Agung harus tetap fokus pada misi utamanya dalam menegakkan hukum dan memberantas korupsi, tanpa terpengaruh oleh polemik yang tidak berdasar. Kepercayaan publik terhadap institusi kejaksaan harus terus dijaga dengan menunjukkan kinerja yang profesional, transparan, dan tegas.
Berbagai upaya untuk memperkuat Kejaksaan Agung ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam menegakkan supremasi hukum di Indonesia. Dengan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat, Kejaksaan Agung diharapkan dapat terus menjalankan tugasnya dengan baik, menjadi pilar utama dalam sistem peradilan, dan memastikan bahwa keadilan tetap ditegakkan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Penulis : Pimpinan Radaksi Lensa.today