LENSA.TODAY, -(KAMPUS)- Sebanyak 5 (Lima) Calon Rektor Universitas Gorontalo Periode 2022-2026 memaparkan visi misi dan program kerja dihadapan tim panelis yang terdiri dari Mantan Kepala LLDIKTI Wilayah XVI GoSulTeng, Ketua Dewan Pembina Yayasan, Ketua Dewan Pengawas Yayasan, Ketua Dewan Pengurus Yayasan, Ketua IKA UG, dan Perwakilan Mahasiswa.
Debat Kandidat Calon Rektor Universitas Gorontalo Periode 2022-2026 dilaksanakan di Gedung Universitas Gorontalo Convention Certer (UGCC) dan dipandu langsung oleh Dr. Basri Amin.
Kepada Lensa.Today, Basri Amin menjelaskan bahwa pelaksanaan Debat Kandidat Calon Rektor Universitas Gorontalo sangatlah baik, karena dari kelima calon Rektor sangatlah aktif dalam pemaparan visi misi dan program kerjanya .
“Saya merasakan bahwa debat kali ini sangat baik, kelima kandidat menujukan kecerdasan intelektualnya dalam mengembangkan Universitas Gorontalo kedepan”, ucap Basri Amin
Selain dirinya mengungkapkan dengan adanya Debat Kandidat Calon Rektor ini menujukan adanya re-generasi kader internal Kampus Univirsitas Gorontalo serta menunjukan bahwa kampus Universitas Gorontalo merupakan kampus swasta yang berkembang.
“Hari ini menujukan bukti bahwa kampus Universitas Gorontalo sementara berkembang, terciptanya re-generasi internal kampus menunjukan suatu kehembatan kampus itu sendiri”, imbuhnya.
Ditempat yang sama, bertindak sebagai Panelis, Mantan Ketua LLDIKTI XVI Prof. Dr. Mahludin Baruadi menjelaskan bahwa dari kelima kandidat calon rektor memiliki skil dan kelebihan dalam berkonsep untuk mengembangkan perguruan tinggi swasta kedepan.
“Bagi saya sebagai panelis, dari keseluruhan calon rektor ini merupakan kader-kader terbaik dari internal kampus, mereka memiliki skil dan kelebihan masing-masing”, ungkap Prof. Mahludin
Selain itu juga, Prof. Mahludin menambahkan bahwa tantangan kedepan bagi perguruan tinggi swasta yakni mewujudkan lembaga yang terakreditasi dan pengembangan Sumber Daya manusia.
“Jadi tantangan kedepan bagi siapa saja yang akan terpilih menjadi Rektor UG periode 2022-2026 harus bertanggungjawab untuk mewujudkan visi kelembagaan yakni Universitas Gorontalo Unggul”, pungkas Prof. Mahludin.