LENSA.TODAY, -(GORONTALO)- Peletakan batu pertama Pembangunan Rumah Susun (Rusun), bagi para pegawai Kejaksaan Tinggi Gorontalo resmi dimulai usai pelaksanaan upacara puncak perayaan Hari Bakti Adhyaksa ke 62 yang jatuh pada hari Jum’at (22/07/2022).
Turut hadir dalam peletakan batu pertama tersebut, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Gorontalo, Sila Pulungan, Ass Intel, Otto Sompotan, Kepala Balai BP2P Sulawesi Satu Kementrian PUPR, Recky W Lahope, serta Ketua Forwaka Gorontalo, Jefry Rumampuk.
Saat diwawancarai awak media, Kajati Gorontalo, Haruna, SH, MH mengaku bersyukur atas pembangun rusun yang akan segera dikerjakan oleh Kementrian PUPR. Terlebih menurutnya, para pegawai yang bekerja di Kejaksaan Tinggi Gorontalo banyak yang berasal dari luar daerah.
“Hari ini kami bahagia tambah bahagia lagi, karena disaat ulan tahun kami juga sudah melakukan pencanangan pembangunan Rusun. Memang keadaan dan situasi kami banyak pegawai kami yang pendatang dari luar. Dengan adanya sarana ini pasti sangat terbantu,” ungkap Kajati Gorontalo.
“Terimakasih kepada Kementrian PUPR atas fasilitas yang nantinya akan dibangun, dan kami akan menggunakannya dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Balai BP2P Sulawesi Satu Kementrian PUPR, Recky W Lahope, yang turut meletakan batu pertama pembangunan Rusun ini menjelaskan tentang desain Rusun yang akan dibangun.
“Pola pembangunannya selesai tahun anggaran 2023 dengan pagu anggaran 22 Miliar. Pembangunan secara fisik Rusun ini adalah tiga lantai dengan type 26 dua kamar dan full furniture. Sehingga setelah selesai pembangunan gedung ini maka setiap pegawai sudah dapat menempati langsung,” jelas Recky.
Terakhir ia berharap agar pembangunan Rusun dapat berjalan lancar hingga selesai.
“Harapan saya proses pembangunan ini dapat berjalan dengan baik mulai hari ini hingga selesai,” harapnya.
Untuk diketahui, peletakan batu pertama pembangunan Rusun dilakukan setelah pelaksanaan upacara peringatan Hari Bakti Adhyaksa (HBA) yang ke 62 yang bertempat di lapangan Kejaksaan Tinggi Gorontalo. (***)