LENSA.TODAY, POHUWATO – Aliansi Masyarakat Lingkar Tambang Kabupaten Pohuwato yang di pimpin langsung oleh Jendral Lapangan Uten Umar, memperlihatkan parodi gerakan atas perebutan tanah oleh masyarakat penambang bersama pihak perusahaan di depan Ma-Polres Pohuwato, Sabtu (30/09/2023).
“Jadi parodi tadi dimana kain putih yang bertuliskan tanah, memperlihatkan di atas sana memperebutkan lokasi para penambang oleh pihak perusahaan,”ujar Uten saat di wawancarai oleh awak media usai melakukan aksi unjuk rasa.
Lebih Jauh Uten Umar menjelaskan, dalam parodi yang dilakukan memperlihatkan bahwa para penambang lokal kalah, karena di anggap melakukan pertambangan ilegal. Dan menduga pihak kepolisian lebih berpihak kepada prusahaan.
“Sehingga pada tanggal 1 Oktober nanti kami aliansi masyarakat lingkar tambang Pohuwato akan berangkat ke jakarta, untuk menghadiri Rapat dengar Pendapat bersama DPR RI komisi VII, yang di hari oleh pihak perusahaan dan Dirjen Minerba sehingga semua tuntutan penambang akan kami sampaikan disana,”ungkap Uten.
Uten menyampaikan, bahwa sebenarnya aksi yang dilakukan akan di hadiri oleh ribuan masyarakat.
“Namun untuk menghindari terjadinya ceos dan menjaga kondisifitas daerah Pohuwato serta menjaga adanya para penyusup maka kami menyarankan untuk tidak terlibat dalam aksi hari ini,”tuturnya. (Arb)