LENSA.TODAY, -(TAJUK)- Prof.Dr. H. Rustam H.S. Akili, SE., SH., MH merupakan pria kelahiran 23 Maret 1964, Desa Bhakti, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo yang meniti karir sebagai seorang dosen tahun 1991 disalah satu Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi yang kini sudah menjadi Universitas Gorontalo.
Perjalanan panjang yang dilaluinya, baik di dunia pendidikan ataupun dunia perpolitikan bangsa ini mengantarkan dirinya sebagai politisi yang tak ada matinya.
Segudang pengalaman yang diawali pada tahun 1991 sebagai Dosen, 1995-1998 sebagai Kepala Bagian Kemahasiswaan STIE Kabupaten Gorontalo, 2001-2015 Anggota DPRD Provinsi Gorontalo dan 2012-2015 sebagai Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, 2016-2018 sebagai Komisaris Independen Bank Sulutgi, serta 2020 sampai dengan sekarang dirinya dipercayakan oleh tokoh Nasional Rachmat Gobel sebagai Staf Khusus Wakil Ketua DPR RI Bidang Industri dan Pembangunan.
Personaliti dalam perspektif akademik, Prof. Dr. Rustam Hs. Akili memiliki kemampuan sebagai politisi yang berkepribadian elegan, berkarakter, responsif dan menjunjung tinggi etika politik dan demokrasi.
Bahkan Prof. Dr. Rustam Akili dijuluki oleh para aktivis sebagai Tokoh Pemersatu Aktivis dan Tokoh yang peduli terhadap Petani.
Dalam tataran ideal dan konteks demokrasi kekinian, Prof. Dr. Rustam Hs. Akili merupakan sosok politisi yang cinta terhadap pendidikan. Dirinya telah menjadi salah seorang yang meneruskan perjuangan para pendiri Yayasan Pendidikan DLP Gorontalo yang menaungi Perguruan Tinggi Kejuruan dan kini kampus tersebut dijuluki oleh Rakyat Gorontalo sebagai Kampus Perjuangan Universitas Gorontalo.
Sebagai seorang politikus, Prof. Dr. Rustam Hs. Akili selalu berusaha menyampaikan pesan politik termasuk ideologinya kepada khalayak.
Komunikasi politik menurutnya sebagai studi yang bersifat interdisiplinari yang dibangun atas berbagai macam disiplin ilmu, terutama dalam hubungannya dengan proses komunikasi dan proses politik.
Kini dirinya gencar menyuarakan gerakan perubahan, yang direpresentasikan dalam slogan Nasdem “Restorasi Indonesia”.
Prof. Dr. Rustam Akili selalu bergulat untuk menggapai tujuan dan cita-cita yang menurutnya tidak pernah absurd. Bagi beliau, tidak ada yang tidak mungkin. Semua cita-cita bisa digapai, asal kerja keras.
Banyak yang mengatakan sosok Prof. Dr. Rustam Akili merupakan tokoh teladan bagi semua kalangan yang lebih mengutamakan kepentingan masyarakat daripada pribadinya.
Dari aspek pendidikan, kini sosok politikus yang dijuluki Sang Rajawali Pendidikan yang tak matinya menjadi teladan bagi para dosen yang berada di Kampus Universitas Gorontalo, bahkan kampus tersebut dirinya menjadi dosen psikologi anti korupsi yang wajib di ikuti oleh seluruh mahasiswa. Tak hanya itu, dirinya juga disebut-sebut sebagai tauladan bagi para aktivis.
Baginya, untuk menjadi politikus kurang lebihnya perlu memiliki kemampuan layaknya “peramal”. Seperti kutipan dari Winston Churcill bahwa politisi memerlukan kemampuan untuk memprediksi apa yang terjadi besok dan mampu menjelaskan mengapa sesuatu itu tidak bisa terwujud.
Bahkan dirinya sangat memahami bahwa politik adalah seni dari segala kemungkinan. “Politik dalam demokrasi yang sesungguhnya adalah tentang mengelola konflik, perbedaan pendapat, dan konflik kepentingan melalui perdebatan dan keterlibatan politik, bukan melalui kekerasan dan paksaan. “Jangan pernah memulai karier politik dengan berpikir bahwa diri Anda adalah seorang ksatria berbaju zirah.
Penulis : Redaksi