LENSA.TODAY, Pohuwato – Membuka pelatihan dasar Calon pegawai negri sipil (CPNS), Bupati pohuwato meminta kepada seluruh calon pegawai wajib membangun integritas secara kepribadian serta mampu membangun jiwa nasionalisme dalam diri masing-masing.
Dalam pembukaan pelatihan dasar bagi CPNS Golongan II dan III ini dibuka oleh Bupati Pohuwato Saipul A Mbuinga dan didampingi Wakil Bupati Pohuwato Hj Suharsi Igirisa dan dihadiri Kepala Badan Diklat Provinsi Gorontalo Sofyan Ibrahim, Kepala Bidang Diklat Mohamad Safril dan Kepala BKPP Supratman Nento beserta Kabid-kabid di lingkup BKPP Pohuwato.
Bupati Saipul A. Mbuinga dalam sambutannya mengatakan bahwa Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) merupakan prasyarat bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pembentukan karakter Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkualitas harus dilaksanakan sedini mungkin, salah satunya melalui Pelatihan Dasar CPNS.
“Ini juga sebagai wujud rasa syukur atas pengangkatan saudara-saudari sebagai CPNS, tentunya saudara harus tunjukkan dalam bentuk keikhlasan dan kesungguhan untuk mengabdi kepada negara, pemerintah dan masyarakat yang diwujudkan dalam bentuk kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, kerja tuntas dan kerja berkualitas serta tidak malas,” ucap Bupati Saipul.
Menurut Bupati Saipul, bahwasanya pegawai negeri sipil itu adalah aparatur yang memiliki tugas dan tanggungjawab yang berat, yakni sebagai abdi negara dan abdi masyarakat yang menjalankan fungsi untuk menyelenggarakan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat secara berdaya guna dan berhasil.
“Karena ini dalam rangka mewujudkan tujuan nasional khususnya visi misi Kabupaten Pohuwato, daerah yang sama-sama kita cintai”, tutur Bupati Saipul.
Orang nomor satu di Kabupaten Pohuwato ini pun berharap pelatihan yang bersifat wajib ini, dapat diikuti dengan sungguh-sungguh agar tujuan diklat membentuk pribadi-pribadi yang berkualitas, mempunyai perilaku kerja yang baik, berdedikasi tinggi, serta memahami dan menghadirkan nilai-nilai yang berpedoman pada independensi, integritas, dan profesionalisme dalam kehidupan sehari-hari itu dapat terwujud.
“Kepada saudara-saudara kiranya dapat mengikuti pelatihan dasar ini dengan sungguh-sungguh, berdisiplin dan penuh perhatian agar saudara-saudara bisa berhasil dengan baik dan dinyatakan lulus mengikuti kegiatan pelatihan ini”, ujarnya. (Mhd/98)