LENSA.TODAY, -(KABGOR)- Sejumlah masyarakat nampak terlihat sedang melakukan penimbunan jalan yang setiap saat digunakan oleh masyarakat Boliyohuto Cs, baik yang menggunakan kederaan beroda dua ataupun beroda empat. Senin, (27/06/2022).
Kondisi jalan yg terletak di Desa Sidomulyo Kecamatan Boliyohuto menjadi keluhan warga setempat, pasalnya jalan tersebut merupakan akses utama masyarakat yg menghubungkan beberapa Kecamatan.
Kepada Lensa.today, Gunawan yang merupakan salah satu dari masyarakat sementara melakukan penimbunan jalan tersebut menjelaskan bahwa sejak tahun 2016 kondisi jalan ini berlubang, bahkan jika di musim hujan, jalan tersebut menjadi tempat genangan air, sehingga tidak heran sering terjadi kecelakaan dijalan tersebut terutama bagi pengendara kendaraan beroda dua.
Lanjut Gunawan, Hal ini sangat memperihatinkan, padahal jalan tersebut terletak dipusat Kecamatan Boliyohuto.
Padahal Jalan tersebut juga merupakan akses utama menuju Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Boliyohuto, Puskesmas Boliyohuto dan beberapa perkantoran lainnya. sambung Gunawan
Selain itu, Gunawan juga menyeroti para pejabat pemerintahan yang hampir setiap saat melintasi jalan tersebut, apakah para pejabat tidak merasa prihatin dengan kondisi jalan yang berada di Desa Sidomulyo? ataukah para pejabat memang membiarkan jalan tersebut kondisinya seperti itu?
“Nah, hal ini menjadi tanda tanya besar bagi kami yang tinggal di konpleks jalan tersebut”, imbuh Gunawan
“Olehnya, untuk saat ini kami sebagai masyarakat sudah mengambil bagian untuk melakukan perbaikan terhadap jalan tersebu, tinggal kita tunggu, apakah ada di antara mereka yang merasa prihatin atau tidak?”, ungkapnya
Terakhir dirinya berharap, dengan adanya swadaya dan sumbangan dari tokoh masyarakat degan sistem gotong royong, agar kiranya menjadi motivasi dari pihak pemerintah Kabupaten Gorontalo, terutama bagi para pejabat yg sering melintasi jalan tersebut. pungkasnya. (Arb)
Sekedar informasi juga, bahwa jalan tersebut sering ramai dengan kenderaan perusahaan PT. PG. Tolangohula.