LENSA.TODAY, -(KABGOR)- Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh pada tanggal 9 Desember, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Gorontalo menggelar aksi dalam rangka mempresure berbagai macam broblem yang terjadi di Kabupaten Gorontalo.
Dalam tuntutan masa aksi BEM Universitas Gorontalo tersebut salah satunya meminta Kepada Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo untuk mencopot Direktur Rumah Sakit MM. Dunda Limboto.
Kepada Lensa.today, Presiden BEM Universitas Gorontalo menjelaskan bahwa aksi yang dilaksanakan pada momentum kali sudah beberapa kali disuarakan, baik melalui parlemen jalanan ataupun melalui pemberitaan. Jum’at, (09/12/2022).
” Sebenarnya berbagai polemik didaerah ini sudah beberapa kali kami suarakan, contoh misalnya polemik yang berada di Rumah Sakit MM. Dunda Limboto yang diduga sengaja di biarkan oleh Direktur. Bahkan kami menganggap bahwa Direktur Rs. MM Dunda tidaklah layak untuk meneruskan jabatannya sebagai direktur,” ucap Presiden BEM UG.
Selain itu kata Presiden BEM, dalam rangka untuk memperbaiki management Rumah Sakit MM. Dunda Limboto yang merupakan aset Daerah, kami meminta kepada Bupati Gorontalo untuk mencopot direktur yang diduga tidak mampu menyelesaikan berbagai keluhan masyarakat yang notabene leluhan tersebut merupakan kepentingan orang banyak.
” Demi kepentingan kesehatan masyarakat Kabupaten Gorontalo, Demi terwujudnya tata kelola management rumah sakit yang baik, Kami meminta kepada Bupati agar segera mencopot Direktur Rumah sakit MM. Dunda Limboto,” pungkasnya. (Arb)
Adapun Tuntutan Aksi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Univeraitas Gorontalo sebagai berikut :
1. Meminta Kepada Kejaksaan Negeri Kabgor untuk segera menetapkan tersangka terkait Kasus BUMD GLOBAL GORONTALO GEMILANG.
2. Meminta Kepada Kejaksaan Negeri Kabgor untuk dapat melakukan pengawasan terhadap pekerjaan yang di biaya dengan dana PEN yang diduga pekerjaannya di kerjakan secara asal-asalan.
3. Meminta kepada Bupati Gorontalo untuk segera mencopot direktur Rumah Sakit MM Dunda Limboto, yang diduga dalam kepemimpinan beliau, berbagai problem dan keluhan masyarakat yang muncul.
4. Meminta kepada Bupati Gorontalo dan Wakil Bupati Gorontalo untuk menepis isu pecah kongsi. Jangan sampai perseteruan Bupati dan wakil bupati akan berdampak kepada masyarkat Kabupaten Gorontalo.
5. Meminta Kepada pihak DPRD untuk melakukan RDP terkait polemik Rs dunda limboto.