LENSA.TODAY -(GORUT)- Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara, Roni Imran, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorut berinvasi dalam mengatasi defisit anggaran.
Diketahui saat ini Pemkab Gorut mengalami defisit anggaran mencapai sekitar Rp39 miliar dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023.
” Saya pikir ini harus cepat diatasi, agar program dan kegiatan Pemerintah Daerah berjalan sesuai rencana,” kata Roni Imran, Jumat (19/5/2023).
Ia mengingatkan pemanfaatan Dana Alokasi Umum (DAU) mencapai mencapai Rp393 miliar, naik sekitar Rp15 miliar dari tahun anggaran sebelumnya.
Berikutnya anggaran pendidikan mencapai 20 persen atau sebesar Rp49 miliar, dengan peruntukkan untuk membangun infrastruktur pendidikan.
” Kemudian Sektor kesehatan sebesar Rp 42 miliar dan Pekerjaan Umum (PU) sebesar Rp21 miliar. Seluruh alokasi tersebut telah bermerk sehingga peruntukkan tidak untuk kegiatan maupun program lainnya,” kata Roni.
Pihaknya sangat mendorong Pemerintah Daerah untuk dapat mencari solusi terbaik, agar kekurangan anggaran untuk pembiayaan program dan kegiatan di tahun 2023 ini dapat teratasi.
” Kami menyarankan agar Pemerintah Daerah berjuang ditingkat pusat, menyurat ke Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri serta memanfaatkan wakil wakil kita di DPR RI,” tandasnya. (Ecan)