LENSATODAY, POHUWATO – Selesai mendengarkan Laporan Kinerja Pertanggung Jawaban (LKPJ) tahun anggaran 2022 di sejumlah OPD, Ketua DPRD Pohuwato Nasir Giasi menegaskan inovasi pasangan SMS membangun daerah tak mampu diimbangi oleh sejumlah pimpinan OPD diwilayah tersebut.
Nasir menjelaskan, dalam penyampaian LKPJ tahun 2022 yang telah di paparkan oleh sejumlah OPD terlihat masi banyak dari OPD itu sendiri yang mempunyai raport merah.
Sehingga hal demikian kata Nasir, dalam kepemimpinan Bupati Pohuwato yang akan berakhir tahun 2024 mendatang, inovasi dan janji kampanye itu belum dapat diimbangi oleh sejumlah OPD.
” Sehingga kami melihat semangat Bupati Pohuwato dalam menuntaskan visi-misi SMS tersebut dengan berlari, maka disini OPD terlihat hanya santai dan jalan di tempat,” beber Nasir. Sabtu malam (19/5) usai rapat pansus LKPJ tahun 2022 di gedung DPRD Pohuwato.
Nasir mengatakan, bila DPRD Pohuwato melakukan kritis pedas kepada pimpinan OPD, itu semata untuk memacu kinerja mereka.
Terkadang kata Nasir, sebagai pimpinan rapat pihaknya sering ngotot dan emosi kadang memuncak, itu karena pimpinan OPD dan perangkatnya tak mampu mengimbangi laju inovasi Bupati dalam berkinerja.
” Ini yang kami minta kepada para Pimpinan OPD, saat DPRD mengevaluasi kinerja dalam memberikan laporan pertanggungjawaban,” Jelasnya.
Dalam pansus LKPJ 2022, Nasir mulai memberikan apresiasi kepada sejumlah pimpinan OPD yang mulai mengubah pola kinerjanya sehingga mampu melahirkan inovasi yang diinginkan dan sesuai dengan regulasi yang ada.
” Alhamdulillah dengan kritikan pedas yang sering kami lontarkan berimbas hasil memuaskan, dan saya berikan apresiasi.” Tegas Nasir Giasi.
Semua kita lakukan urai Nasir, menjawab semua program pemerintahan SMS serta janji politik kampanye.
Pihaknya berharap, pada sisa 2 tahun pemerintahan SMS, semua program dan janji kampanye, tuntas dan tidak menyisahkan pekerjaan rumah nanti.
” Nah ini yang kami kawal dan dituntaskan sebelum berakhir masa jabatan pemerintahan SMS,” Ungkap Nasir.
Meskipun diakuinya, masih menyisahkan sejumlah pimpinan OPD yang belum berkinerja optimal, sehingga wajib diingatkan DPRD dan Bupati serta Wakil Bupati.
Nasir menandaskan, rapat pansus LKPJ tahun 2022 akan dilanjutkan Senin (22/5) dengan menghadirkan sisa OPD yang tidak hadir, para camat, Kabag dilingkungan Setdakab Pohuwato. (Mhd)