LENSA.TODAY, -(BUDAYA)- Yayasan Keluarga Bombolionu merupakan yayasan yang fokus melestarikan musik tradisional daerah gorontalo yang mulai tergeser dengan adanya perkembangan jaman.
Ketua Yayasan Dr. Alwaritz Akili Nggole mengungkapkan bahwa simbol ekspresi dalam kehidupan masyarakat di daerah adalah musik tradisional.
“Musik tradisional menggunakan alat musik yang dibuat oleh masyarakat lokal, sesuai dengan kreatifitas dan ekspresi seni masyarakat pendukung musik tradisional. Dari cara memainkan, alat musik tradisional dapat dibedakan, alat musik perkusi (pukul), alat musik tiup, alat musik petik dan alat musik gesek”, ucap Dr. Alwaritz
“Selain sebagai media hiburan dan ekspresi budaya masyarakat lokal, pengiring tari, media komunikasi, musik tradisional memiliki juga fungsi sebagai sarana atau media ritual”, sambunggya.
Nah, Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan musik modern mengubah persepsi masyarakat terhadap musik tradisional. Sebagian masyarakat utamanya generasi muda menganggap bahwa musik tradisional adalah musik kampungan, tidak keren atau tidak bergengsi.
“Persepsi ini apabila dipertahankan, maka tidak mengherankan apabila suatu saat musik tradisional akan tergeser oleh keberadaan musik modern”, kata Dr. Alwaritz
Keberadaan musik tradisonal yang mulai memudar perlu mendapat perhatian dari masyarakat pendukung kesenian tradisional, pemerintah dan pemerhati seni musik tradisional untuk menjadikan musik tradisional sebagai salah satu objek pertunjukan yang diminati oleh berbagai kalangan, terutama di kalangan generasi muda sebagai generasi pelanjut dan pewaris musik tradisional.
“Perhatian pemerintah serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam rangka mempertahankan serta mengembangkan musik tradisional khususnya musik tradisional gorontalo”, imbuh Dr. Alwaritz.
Olehnya, dengan adanya Yayasan Keluarga Bombolionu sangat mengharapkan kerjasama masyarakat untuk menumbuhkembangkan musik tradisional daerah gorontalo.
“Sesungguhnya musik tradsional adalah simbol adat istiadat dan budaya daerah karena dibalik indahnya suatu alat musik tradisional dan merdunya suara yang dihasilkan alat musik, terdapat para pengrajin yang bekerja keras untuk membuat alat musik tersebut”, pungkas Dr. Alwaritz Akili Nggole. (Arb)