LENSA.TODAY, -(KABGOR)- Gerakan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) menjadi salah satu prioritas Pemerintah Indonesia dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 untuk membangun lingkungan hidup serta meningkatkan ketahanan bencana dan perubahan iklim.
Potret pelaksanaan Program RHL ini dilihat dari aspek perencanaan dan penganggaran serta monitoring evaluasi. Masing-masing aspek menekankan pada bagaimana implementasi RHL terhadap tutupan hutan, sosial ekonomi masyarakat dan kelembagaan.

Desa Bontula, Kecamatan Asparaga, Kabupaten Gorontalo merupakan salah satu daerah yang menerima program RHL yang tentunya ini sangat bermanfaat untuk masyarakat sekitar mengingat masyarakat di daerah tersebut meyoritasnya petani.
Kepada Lensa.today, Kepala Desa Bontula, Ismet A. Detu mengungkapkan bahwa dengan adanya program RHL, dirinya sebagai pemerintah desa mengucapkan rasa syukur, dari begitu banyaknya desa yang berada di Kabupaten Gorontalo, syukur Alhamdulillah Desa Bontula merupakan salah satu Desa yang mendapatkan Program tersebut.
” Alhamdulillah, Desa Bontula mendapat program RHL, mudah-mudahan dengan adanya program ini dapat meningkatkan preekonomian masyarakat itu sendiri,” ucap Kades Bontula.
Selain itu Kata Ismet, bahwa kerusakan hutan dan sumber daya lahan menjadi perhatian kita bersama saat ini. Bahkan Konsekuensi yang dihasilkan tidak hanya berdampak pada satu sisi saja, akan tetapi dampak banjir, kekeringan, dan penurunan kualitas air di wilayah setempat.
” Sebenarnya ini tugas kita bersama, bagaimana kita sebagai pemerintah harus berkolaborasi dengan masyarakat untuk menjaga kerusakan hutan, namun apalah daya dengan kondisi masyarakat seperti sekarang ini. Maka dengan adanya program RHL, khususnya yang berada di Desa Bontula saya sangat bersyukur,” imbuhnya.
Olehnya, Dirinya berharap bahwa Rehabilitasi hutan dan lahan dapat dilakukan dengan penerapan teknologi konversi lahan serta kegiatan penanaman RHL.
” Kami berharap bahwa Program RHL bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan fungsi pelindung sistem pengairan dan pencegahan bencana alam seperti banjir, longsor, dan lain-lain serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat,” harapnya.
Terakhir, Kepala Desa Bontula mengungkapkan bahwa jika masih ada lagi program RHL seperti yang dilaksanakan di tahun-tahun kemarin, maka mewakili pemerintah Desa, Mewakili masyarakat Desa Bontula agar kiranya desa kami akan mendapatkan alokasi program RHL di tahun-tahun mendatang. tutupnya. (Arb)