LENSA.TODAY, POHUWATO – Pertemuan para peziarah tahunan di Makkah dalam rangkaian ritual haji telah dimulai.Kota Mekkah sesak dengan jutaan manusia yang datang dari seluruh penjuru dunia.Haji tahun ini dilaksanakan saat suhu udara tertinggi nyaris tembus 50 ‘ C.
Namun kondisi ini tidak menyurutkan niat para calon haji dari seluruh dunia terlebih muslim dari Indonesia .
Makkah saat ini dihuni pendatang musiman kurang lebih tiga kali lebih banyak dari penduduknya, terlebih muslim dari indonesia yang menunaikan Ibadah Haji.
Kota Makkah saat ini berpenduduk 2,1 juta jiwa.Kota kelahiran Baginda Nabi Muhammad dan juga tempat Bani Quraisy suku yang diamanahi menjaga bangunan suci Ka’bah secara turun temurun sejak dari Nabi Ibrahim.
Pemerintah Arab Saudi sebagai Khadimul Haramain terus berbenah menyambut para tamu Allah melalui pembangunan berbagai fasilitas infrastruktur mulai dari Bandara King Abdulaziz Jeddah hingga proyek perluasan kawasan Masjidil Haram.
Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan bagi para peziarah baik yang melaksanakan Umrah maupun Haji.
Kini kompleks Masjidil Haram di sulap menjadi kawasan terpadu antara Akomodasi-Bisnis-Ibadah.Salah satu Ikon kota Makkah adalah Menara Zam-zam atau disebut Zam-zam tower.Aslinya menara tertinggi ke 3 di dunia setelah Burj Khalifa Dubai dan Shanghai tower bernama Abraz Al-Bait.
Dari jutaan jamaah haji setiap tahun, Indonesia menempati rangking teratas dalam pembagian kuota haji dari pemerintah Arab Saudi.
Stodard dalam bukunya “The New World of Islam” mengangumi militansi umat Islam yang tidak pernah kendur melaksanakan haji meskipun beberapa kali terjadi tragedi dengan menelan korban jiwa yang tidak sedikit.
Militansi umat Islam ini bukan tanpa alasan dari sisi perintah agama.
Allah menyuruh Ibrahim untuk membangun Ka’bah sebagai tempat beribadah umat Manusia dari seluruh penjuru.
Setelah selesai membangun Ka’bah Ibrahim menerima perintah untuk menyeru umat manusia untuk datang ditempat ini saat memasuki bulan haji.Ibrahim ragu bahwa suaranya bisa terdengar oleh seluruh umat manusia.
Namun Allah memberikan jaminan bahwa tugasmu wahai Ibrahim hanya mengajak umat manusia datang ketempat ini, nanti Akulah kata Allah yang akan menyampaikan suaramu itu hingga hari Qiamat.Semua bayi dalam rahim yang mendengar seruan Ibrahim ini menjawab “Labbaika Allahumma Labbaik”.
Dan seruan Ibrahim itu terus-menerus terulang berkumandang dari sejak Nabi Ibrahim berdiri diatas Hijir Ismail hingga kehidupan di dunia ini berakhir.
Haji adalah pertemuan Akbar umat manusia yang datang dengan perbedaan budaya,bahasa,warna kulit semuanya disatukan oleh iman memohon ampunan Allah SWT.Haji adalah relasi sosial yg didasarkan pada kesamaan tujuan yakni mencari ridho Allah SWT.
Penulis: Ariyawan Mohammad
BadaSubuhdiMakkah