LENSA.TODAY, -(KABGOR)- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Syam T. Ase buka suara terkait harga beras di tanah air yang terus mengalami kenaikan.
Menurutnya, kenaikan harga beras ini jauh melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah dan mencetak rekor baru.

Kepada Lensa.today, Syam T. Ase menjelaskan bahwa kondisi naiknya harga beras saat ini akan mencekik rakyat kecil. Maka hal tersebut harus disikapi oleh pihak pemerintah khususnya di wilayah Provinsi Gorontalo terutama pihak bulog.
” Sebagai ketua DPRD Kabupaten Gorontalo saya menghimbau kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo, Pemerintah Kabupaten Kota, khususnya pihak bulog jangan tinggal diam dengan persoalan yang mencikik rakyat. Segera untuk mengambil tindakan, karena hal ini berkaitan dengan kondisi kenaikan harga beras yang menjadi kebutuhan masyarakat,” ucap Calon Bupati Gorontalo Syam T. Ase.
Melihat kondisi saat ini, semestinya pemerintah untuk segera turun lapangan dalam mewujudkan harga beras yang standar.
” Kami minta, pemerintah turun kelapangan. Coba di bayangkan jika harga beras per 50 kg di bandrol dengan harga 1 juta, kasian masyarakat yang berpenghasilan rendah,” pinta Syam T. Ase.
Olehnya, khusus diwilayah Kabupaten Gorontalo kami mendesak kepada pemerintah untuk segera mengambil langkah-langkah dalam mewujudkan turunya harga beras yang saat ini menjadi beban bagi masyarakat.
” Kondisi ini sudah dirasakan oleh seluruh masyarakat. Segerah untuk mengambil tindakan. Ini adalah kepentingan rakyat, maka wajib bagi pemerintah untuk menstabilkan harga beras,” pungkas Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Syam T. Ase. (Arb)