LENSA.TODAY, -(NASIONAL)- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Bidang Industri dan Pembangunan, Dr. H. Rachmat Gobel adalah sosok wakil rakyat yang selalu mengajak para tokoh-tokoh masyarakat dalam setiap kunjungan kerja di Luar Negeri. Hal ini dilakukan untuk untuk melihat berbagai petensi yang ada dan akan di kembangkan di daerah.
Hal tersebut membuat orang bertanya-tanya. Sebenarnya apa tujuannya Pak Rachmat Gobel mengajak para tokoh masyarakat untuk mendapingi dirinya ke Luar Negeri? Apakah hanya sebatas berwisata saja atau hanya sebatas melihat keindahan Luar Negeri?
Kepada Lensa.today, Staf Ahli Wakil Ketua DPR RI, Charles dr. Budi Doku menjelaskan terkait adanya Rachmat Gobel mengajak tokoh masyarakat ke Luar Negeri bukan sesuatu yang tidak bermamfaat, akan tetapi tujuan utama Pak RG adalah ingin menciptakan sesuatu persepsi, pemahaman dan visi yang sama tentang Gorontalo. Senin, (24/04/2023).
” Pak RG menginginkan bahwa selama beliau memegang amanah rakyat Gorontalo, maka beliau ingin merubah cara berpikir kita. kita harus keluar dari zona aman dan zona nyaman dengan tujuan percepatan pembangunan Gorontalo dan kesejahteraan masyarakat Gorontalo,” ucap CBD.
Ada beberapa Negara yang lebih dari sekali dikunjungi oleh Pak Rachmat Gobel yakni Negara Uzbekistan.
” Ya, Negara yang sering dikunjungi oleh Pak RG adalah Uzbekistas. Kenapa Uzbekistan? Karena Negara tersebut adalah Negara yang memiliki Sumber Daya Alam (SDA) berupa bahan baku utama untuk memproduksi pupuk, yakni kalium Clorida (KCl).
” Potensi inilah yang diincar oleh RG yang dalam perjalanannya ke Luar Negeri yang juga mengajak para delegasi yang berkecimpung langsung dengan kebutuhan pupuk di Indonesia seperti Kementerian Pertanian, Kementrian Perindustrian, sejumlah BUMN produsen pupuk,” kata CBD.
Selain Negara yang menjadi rumah bagi 6 Warisan Budaya Benda Tak Benda UNESCO dan 4 Warisan Dunia UNESCO itu, Pak Rachmat Gobel juga sering mengunjungi Negara Belarusia.
” Belarusia menjadi sasaran pak RG, karena Negara ini merupakan penghasil potasium terbesar di dunia beserta Rusia dan Kanada, dan Indonesia menjadi salah satu pengimpor keempat potassium sebesar 698.000 ton setiap ton demi memenuhi bahan dasar pembuat pupuk selain KCL tadi,” ungkap CBD.
Nah, Hal ini menjadi tanggungjawab dari sosok Rachmat Gobel, dirinya begitu fokus dan perhatian dengan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah salah satunya bidang Pertanian.
” Diseluruh daerah, jeritan petani selalu sama, bahwa pupuk selalu saja langka bahkan kuota yang bersubsidi tiap tahun terus berkurang,” terang CBD.
Problem inilah yang mendorong Pak RG untuk mencari solusi, memang RG lagi memperjuangkan agar petani menggunakan pupuk nonsubsidi dan pupuk organik.
” Kalau pupuk non subsidi itu bahan bakunya paten, sama dengan obat paten bukan generik jadi bisa meningkatkan hasil produksi pertanian 2-3 kali lipat,” imbuh staf Ahli RG.
CBD menegaskan, RG sangat berharap apa yang dirintisnya akan memberikan jalan keluar bagi pemerintah dan stakeholder untuk meningkatkan sektor pertanian, terutama di daerahnya Gorontalo.
” Mantan Wakil Wali Kota Gorontalo ini adalah mengungkapkan niat tulus Pak RG untuk meningkatkan pertanian adalah menyangkut harga diri, martabat, dan kedaulatan suatu bangsa. Karena pangan adalah faktor fundamental nasib suatu bangsa,” jelasnya.
“Jika pertanian runtuh maka harga diri, martabat, dan kedaulatan bangsa akan tergadaikan dan Indonesia harus mengemis kepada bangsa lain untuk kebutuhan makannya,” lanjutnya.
Selain itu, CBD yang juga mantan Anggota DPD RI menambahkan bahwa setiap melakukan kunjungan ke Luar Negeri, RG tidak lupa selalu membawa oleh-oleh berupa berbagai produk UMKM dan kain termasuk karawo.
” Pak RG itu, setiap kali bekunjung ke Luar Negeri, beliau selalu membawa Cendera mata hasil UMKM Gorontalo. Hal itu dilakukan sebagai bentuk promosi terkait karya-karya anak daerah Serambih Madinah,” tutur CBD.
Terakhir dr. Charles Budi Doku mengungkapkan bahwa tanggal 26 April ini Kaka RG akan mengunjungi kembali Uzbekistan dengan membawa produk-produk UMKM binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Gorontalo.
” Tanggal 26 ini Pak RG ke Uzbelistan lagi, beliau juga tak lupa sudah menyiapkan cendera mata berupa Kain Karawo, Stik jagung dan Goroho Gluten free, Abon ikan dan sebagainya,” tandas Staf Ahli DPR RI. (***)