LENSA.TODAY, POHUWATO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato meminta Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) dan Pemerintah Desa Bulili agar melakukan rapat evaluasi dari peruntukan perumahan Nelayan yang ada di Dusun Tanjung, Desa Bulili, Kecamatan Duhiadaa, Kabupaten Pohuwato.
Hal itu di sampaikan langsung oleh Iwan Abay usai menutup pertandingan mini soccer di Desa Bulili, Dusun Tanjung, Sabtu (09/09/2023). Saat awak media melakukan konfirmasi atas adanya informasi ASN yang menempati perumahan Nelayan tersebut dan adanya jual beli.
“Saat ini beredar bahwa Perumahan Nelayan tidak sesuai peruntukannya, sehingga kami meminta Dinas terkait khususnya teman-teman yang ada di Perkim untuk mengevaluasi kembali dalam menelusuri secara langsung informasi yang ada,”jelas Iwan Abay.
Iwan mendorong ketiga Instansi terkait seperti Dinas Perkim, Pemerintah Desa Bulili Bahkan pihak Kecamatan Duhiadaa agar dapat mengundang seluruh Masyarakat yang menempati Rumah Nelayan tersebut.
“Dengan begitu hal itu merupakan bentuk perwujudan dari Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Perkim dan Pemdes agar mengklarifikasi secara langsung bersama masyarakat apakah rumah tersebut sudah sesuai dengan keperuntukannya,”beber Iwan Abay.
Sementara itu Sebelumnya Perumahan Komunal Tersebut di soroti langsung oleh pendiri LSM Labrak Sonni Samoe, dimana dirinya dari tahun 2022 kemarin telah melakukan kordinasi kepada Dinas Perkim.
“Hasil turun lapangan Perkim, bahwa banyak dari rumah tersebut telah di jual oleh penerima, dan ini menyalahi aturan masa rumah bantuan di jual,”urai Sonni.
Dan kata Sonni, yang telah menempati rumah komunal tersebut bukan orang-orang yang layak mendapatkan bantuan tersebut termasuk ASN di dalamnya bahkan pengusaha tambak pun ada didalamnya.
“Ada yang secara ekonomi tidak layak untuk di berikan bantuan, karena mereka pengusaha tambak yang kaya raya,”tutur Sonni.
Bahkan Sonni menegaskan, hal itu agar menjadi bahan evaluasi Dinas Perkim karena melihat masih banyak warga nelayan yang berada di bibir pantai Desa Bulili membutuhkan bantuan Perumahan seperti komunal tersebut. (Mhd)