LENSA.TODAY, -(KABGOR)- Perempuan bercadar Ifana Abdurrahman yang diduga sebagai istri sirih dari Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo kembali mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo.
Ifana menjelaskan bahwa kedatangannya di Kantor DPRD Kabupaten Gorontalo untuk memenuhi undangan dari Ketua dan beberapa fraksi DPRD Kabupaten Gorontalo.
“Kedatangan saya hari ini untuk memenuhi undangan dari ketua DPR dan beberapa praksi,” ucap Ifana.
Ifana Abdurahman sempat geram pasca dirinya mendapat informasi bahwa Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo belum berada di kantor DPRD, bahkan dirinya sempat mengeluarkan bahasa-bahasa akan membocorkan rekaman telepon antara dirinya dan Ketua DPRD Kabgor.
” Saya ini dimainkan lagi ya, mereka mencoba-coba main dengan saya. Atau begini saja, saya akan membeberkan isi rekaman telepon pak ketua,” ungkapnya.
Terakhir, dirinya mengatakan jika sampai siang ketua DPRD tetap tidak hadir, maka saya akan berikan semua rekaman dan bukti chatingan wahtsaap.
“Kita tunggu sampai siang begitu, jika tetap tidak hadir pak ketua, maka semua saya serahkan ke teman-teman media,” imbuhnya.
Tak selang berapa lama, Ketua DPRD Syam T. Ase tiba di Kantor DPRD. Dirinya mengatakan alasannya untuk mengundang Ifana ke Kantor DPRD Kabgor karena Ifana sering melakukan live di aqun tiktoknya.
“Ifana ini kan sering live di tiktok, selalu di sebut-sebut nama ketua DPRD yang katanya tidak mau menjawab apa yang menjadi harapannya. Sehingga berdasarkan itu, pada saat itu kami rapat pimpinan fraksi. Yah sudah kita dtangkan langsung, kita berdiskusi langsung dengan dia. Apa sih harapan dia di DPRD Kabupaten Gorontalo,” jelas Ketua DPRD Kabgor.
Olehnya, Ketua Syam T. Ase berharap hal tersebut tidak perlu untuk di polemikan. Dan kehadirannya di Kantor ini untuk menjawab apa yang sering disampaikan di media sosial.
” Saya berharap, ini jangan di polemikan lagi. Kehadirannya saat ini untuk menjawab semua yang di sampaikan di media sosial,” harapnya.
Terakhir ketua DPRD menegaskan bahwa dirinya akan menemui Ifana Abdurahman, dan apapun keputusan yang kita ambil akan kita putuskan secara lembaga.
“Saya akan temui, dan apapun keputusannya itu adalah keputusan lembaga,” pungkasnya. (Arb)