LENSA.TODAY, -(GORONTALO)- Dalam rangka persiapan pelaksanaan kegiatan Koni Tour De School dan Pembentukan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD), pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Gorontalo temui Ketua Musyawarak Kerja Kepala Sekolah Provinsi Gorontalo Ahmat Sudir Umar, M.Pd.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Koni Kabupaten Gorontalo dr. Irawan Huntoyungo didampingi oleh Wakil Ketua, Sekretaris serta Ketua Bidang OKK Koni Kabupaten Gorontalo. Kamis, (9/03/2023).
Kepada Lensa.today, Ketua Koni Kabupaten Gorontalo dr. Irawan menjelaskan bahwa pertemuan dengan Ketua MKKS merupakan bentuk silatuhrahmi serta sebagai ajang penyatuan persepsi dalam mengembangkan bakat para siswa siswi yang berada di Kabupaten Gorontalo.
” Alhamdulillah, kehadiran kami diterima dengan baik oleh Ketua MKKS, dan visi kami sama yakni mengembangkan bakat para siswa yang berada di Kabupaten Gorontalo,” ucap dr. Irawan.
Lanjutnya, Kami juga sudah membangun komumikasi dengan pihak Dinas pendidikan Provinsi, dan alhamdulillah kami sudah mendapatkan rekomendasi untuk pelaksanaan kegiatan Koni Tour De School, begitu juga dengan sekolah Madrasah Aliyah, kami sudah mengantongi rekomendasi dari Kemenag.
Ditempat yang sama, Ketua MKKS Provinsi Gorontalo Ahmat Sudir Umar, sekaligus sebagai Kepala Sekolah SMA N. 1 Tibawa menjelaskan bahwa program Koni Kabupaten Gorontalo sangat baik, dan konsep ini yang kami tunggu.
” Pada dasarnya tiga program yang sudah di sampaikan oleh pak ketua itu, kita sangat respon karena ada beberapa pertimbangan yang pertama sekolah itu perlu kemitraan dalam rangka pengembangan minat bakat siswa, karena sekolah itu adalah lembaga untuk mengembangkan semua potensi bakat siswa termasuk bakat olahraga,” ungkap Ketua MKKS.
” Selama inikan, salah satu masalah kita itu adalah bakat-bakat siswa itu tidak tersalurkan dengan baik padahal mereka punya potensi,” Imbuhnya.
Olehnya, Kehadiran KONI ini merupakan satu terobosan yang sangat luar biasa membangun kerjasama dengan sinergitas dengan tiap-tiap sekolah termasuk SMA.
” Kedepannya, kami berharap ini perlu dilakukan desain yang lebih bagus supaya kita memiliki mekanisme serta produk yang bagus, kami di sekolah sangat respon sekali,” kata Ketua MKKS.
” Yang pasti, Pertemuan hari ini akan saya tindak lanjuti akan berkoordinasi dengan teman-teman kepala sekolah. kemudian dalam kaitan itu saya sudah pikir-pikir akan melibatkan guru-guru mata pelajaran PJOK itu nanti mereka harus terlibat secara aktif dalam hal pengembangan program dari Koni masuk sekolah,” terannya.
” Saya harap guru-guru PJOK dan di dukung oleh teman-teman kepala sekolah untuk membekap supaya program ini selesai, karena pada prinsipnya kita ini kan melayani pendidikan sesuai kebutuhan siswa, jika dia punya kebutuhan minat lain kita juga harus layani, ini program fisiknya kita siap untuk memback up, siap untuk membantu, dan siap untuk kerjasama sesuai tupoksi kita masing-masing sesuai kewenangan saya dan sesuai kewenangan Koni,” pungkasnya. (Mila)