LENSA.TODAY, -(KABGOR)- Dugaan Polemik Bupati Gorontalo dengan perempuan bercadar yang sempat menghebohkan publik Gorontalo belum hilang dari ingatan kita sekalian, kini sang perempuan bercadar kembali lagi untuk mempertanyakan laporannya yang masuk di DPRD Kabupaten Gorontalo beberapa bulan kemarin.
Kita ketahui bersama bahwa perempuan bercadar Ifana Abdulrahman telah melaporkan Bupati Gorontalo serta telah menyerahkan bukti-bukti laporannya.
Kepada Lensa.today, Ifana Abdulrahman menyampaikan bahwa dirinya selama ini diam, bukan berarti berhenti mempresure laporan yang berada di DPRD, akan tetapi dirinya masih disibukkan dengan urusan keluarga. Jum’at, (18/11/2022).
” Saya bukannya diam, buktinya saya belum menarik laporan yang ada di DPR, cuma memang kemarin saya masih mendapat musibah tapi alhamdulillah kondisi saya hari ini sudah membaik seperti kemarin-kemarin saya mendatangi Kantor DPR,” ucap Ifana.
Selain itu, polemik dirinya (red_Ifana) dengan Bupati Gorontalo belum usai, bahkan saat ini Ifana mengatakan bahwa berbagai macam cara yang dilakukan oleh Bupati Nelson untuk meminta kepada dirinya mengakhiri polemik tersebut.
” Masalah saya dengan pak Nelson belum selesai, justru saat ini saya selalu dijanjikan untuk dibelikan sesuatu atau sering dijanjikan untuk diberikan dana. Namun hal itu hanya sebatas omongan Pak Nelson saja,” kata Ifana.
” Dibulan oktober kemarin, tepatnya tanggal 10 oktober, saya bersama kakak saya diperintahkan oleh Pak Nelson untuk berangkat ke Jakarta, beliau menjanjikan saya dihadapan kakak saya bahwa Pak Nelson akan membelikan saya rumah dijakarta, akan tetapi sampai saat ini semuanya hanya sebatas omongan belaka,” jelas Ifana.
Disamping itu, berbagai macam yang ditawarkan oleh Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Ifana menegaskan bahwa semua itu bukan permintaan saya, akan tetapi semua itu timbul dari Pak Nelson itu sendiri.
” Jadi, saya ini sudah menjadi perbincangan publik, konon katanya saya ingin menguras atau meminta dana sama pak Nelson. Maka saat ini saya tegaskan apa yang menjadi tuntutan saya di DPR sesuai dengan apa yang menjadi janji mereka ditahun 2018 silam,” tegas Ifana.
Disamping itu, Perempuan bercadar Ifana Abudulrahman menyampaikan bahwa berbagai macam isu miring yang menimpa dirinya, bahkan tersebar isu bahwa dirinya telah menebar fitnah kepada masyarakat Kabupaten Gorontalo bahkan kepada seluruh masyarakat Gorontalo.
” Jadi begini, jika dibahasakan saya menyebar fitnah, ngapain mereka kocar kacir membujuk saya untuk menarik laporan. Ngapain Pak Nelson selalu menjanjikan sesuatu untuk saya. Yang pasti, saya sampaikan bahwa apa yang menjadi tuntutan saya di DPR, itu atas dasar surat perjanjian yang mereka buat saat saya menarik laporan di Polda Gorontalo terhadap penganiyaan yang dilakukan oleh Fory Naway kepada saya,” urai Ifana.
” Perlu saya tegaskan bahwa kedatangan saya di DPRD Kabupaten Gorontalo beberapa waktu lalu bukanlah tak beralasan, satu yang menjadi dasar saya yakni dugaan ancaman Ibu Fory Naway yang telah mengatakan bahwa dirinya telah memiliki Foto dan vidio saya tanpa busana. Foto dan vidio tersebut katanya sudah di cetak dan akan disebarkan. Hal ini dasar utama saya sampai memberanikan diri melaporkan pak Nelson Ke DPR,” imbuh Ifana.
Olehnya, saya sampaikan kepada rekan-rekan media, Insya’Allah dalam waktu dekat ini saya akan balik ke Gorontalo dan saya rencananya akan melakukan Konfrensi Pers.
” Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini saya balik ke Gorontalo, saya akan buka semuanya melalui konfrensi pers”, tutup Ifana Abdulrahman.
Hingga berita ini diterbitkan, redaksi Lensa.today masih berusaha menghubungi Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, sebagai upaya klarifikasi. (Arb)