LENSA.TODAY, POHUWATO – Pasca insiden amukan masa aksi dan hingga membakar Kantor Bupati Pohuwato, bangunan kantor Bupati Pohuwato tersebut di bangun pada tahun 2004 dengan anggaran 12 miliar.
Tak hanya itu, kantor Bupati ludes terbakar karena kurangnya penjagaan aparat kepolisian, sehingga masa aksi berhasil menduduki dan mengahncurkan kantor Bupati Pohuwato.
Selain itu, Kantor Bupati ludes terbakar dikarenakan mobil damkar terhalang oleh masa aksi, saat kobaran api mulai membesar. Ketika damkar memasuki pintu gerbang kantor Bupati, masa aksi langsung melemparkan batu serta mengancam membakar mobil.
Sekda Iskandar menjelaskan, ada beberapa fasilitas yang di rusak oleh masa aksi, seperti kantor DPRD Pohuwato, Rumah Dinas Bupati Pohuwato, bahkan Kantor Bupati Pohuwato ludes terbakar.
“Sebagai gambaran rusak total kantor Bupati, saat dibangun tahun 2004 itu dengan anggaran 12 miliar,”ungkap Sekda Iskandar, Jum’at (22/09/2023).
Lebih jauh Sekda Iskandar memlnuturkan, bahwa fasilitas daerah yang rusak belum bisa di hitung, karena banyak yang rusak termasuk rumah di Bupati Pohuwato.
“Mungkin kita estimasi dibandingkan dengan tahun sekarang dengan inflasi 20 tahun yang lalu, sudah kita tdak bisa hitung,”jelas Iskandar
Iskandar membeberkan, walaupun gedung kantor Bupati terbakar pelayanan berjalan sebagaimana mestinya, untuk sementara pelayanan akan di pindahkan di kantor Bupati Pohuwato sebelumnya.
“Ada 150 pegawai ASN di sekretariat Daerah akan dipindahkan di kantor bersama, pelayan tetap maksimalkan demi masyarakat Pohuwato,”tandas Iskandar. (Mhd)