LENSA.TODAY, POHUWATO -Dihadapan Dirjen Pembiayaan Infrastruktur dan perumahan Kementrian PUPR/Komisaris Bank BTN, Dalam Seminar Pembangunan Perumahan Berwawasan Lingkungan dan Kolaborasi Stakeholder Dalam Pemenuhan Bagi MBR.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato Nasir Giasi, menyampaikan bahwa Masi sekitar 15.172 Rumah tidak layak huni yang berada di Kabupaten Pohuwato.
Hal itu di beberkan Nasir Giasi karena menurutnya, Seminar yang dilaksanakan saat ini sangat relevan dengan permasalahan kemiskinan yang yang di hadapi oleh masyarakat Pohuwato pada umumnya.
“Jelas bahwa mana, salah satu indikator yang di ukur dan dalam kemiskinan tersebut adalah kondisi, ukuran dan kelayakan rumah,”ungkap Nasir, bertempat di Aula Panua Kantor Bupati, Rabu (13/09/2023).
Sebelumnya Nasir Giasi juga menjelaskan, bahwa Secara ringkas kabupaten Pohuwato merupakan salah satu daerah di provinsi Gorontalo yang terbentuk dari 2023, memiliki luas 4.244 kilo meter persegi dengan wilayah administrasi 13 kecamatan, 101 desa, 3 kelurahan, 1 unit pemukiman dan transmigrasi jumlah penduduk tahun 2022 sebanyak 154, 473 jiwa.
“Dari berbagai potensi tersebut, kontruksi sektor pertanian, perikanan, kehutanan sekitar 60 persen pada pertumbuhan ekonomi Pohuwato, yang Alhamdulillah mulai berlangsung pulih pasca pandemi,”urai Nasir.
Dan Selanjutnya kata Nasir Giasi, bahwa untuk angka kemiskinan kabupaten Pohuwato pada tahun 2022 masih sebesar 17,87 persen dan mengalami penurunan sedikit di banding tahun 2021 sebesar 18,08 persen.
“Kami ingin Sampaikan bahwa masyarakat kami ada 530 jiwa belum mendapatkan perumahan layak huni, dan dan data terakhir yang ada di kami itu mencapai 5260 perumahan yang telah terealisasi oleh pemerintah daerah,”imbuh Nasir.
Terakhir Nasir Mengatakan, bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Pohuwato banyak yang masi tinggal di kos-kosan dan bahkan ada juga yang tinggal di Rusunawa Syah.
“Sehingga dengan adanya program ini semoga dapat membantu, kami berharap program ini tidak hanya yang awal dan terakhir semoga tahun ini dan tahun yang akan datang rumah layak huni akan terus bertambah,” harap Nasir. (Mhd)