LENSA.TODAY, -(POHUWATO)- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pohuwato yang terletak di ujung barat Provinsi Gorontalo, merupakan sebuah institusi pemasyarakatan yang memberikan pembinaan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Salah satu upaya pembinaan kemandirian yang dilakukan di Lapas tersebut melalui bidang kegiatan kerja. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada warga binaan agar dapat berintegrasi kembali ke masyarakat setelah masa pidana mereka berakhir.
Dalam upaya meningkatkan kemandirian kepada warga binaan, Lapas Pohuwato telah melaksanakan berbagai kegiatan pembinaan. Salah satu contoh adalah pelatihan kerajinan tangan dan lukisan yang berbahan dasar turunan kelapa dan pasir.
Lukisan ini memiliki keindahan yang khas dan memiliki nilai estetik seni yang tinggi. Melalui pelatihan ini, warga binaan diberikan kesempatan untuk mengasah keterampilan mereka dalam seni lukis.
Dalam kesempatan ini, Kepala Subseksi Kegiatan Kerja Fery Utiarahman mengatakan bahwa mereka diajarkan teknik-teknik dasar dalam melukis dengan pasir serta prinsip-prinsip estetika yang relevan.
“Warga binaan diberikan kebebasan berekspresi dalam melukis dan diarahkan untuk mengekspresikan kreativitas mereka melalui karya seni yang mereka buat,” kata Fery pada selasa(25/07/2023).
Tak hanya itu, seiring berjalannya waktu, hasil karya lukisan dari warga binaan Lapas Pohuwato semakin memperoleh apresiasi dan pengakuan dari masyarakat luas. Beberapa karya lukisan ini bahkan telah mendapatkan pengakuan di tingkat nasional.
“Prestasi ini memberikan semangat dan motivasi kepada para warga binaan untuk terus mengembangkan bakat seni mereka,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa pembinaan di dalam lapas dapat memberikan kesempatan nyata bagi warga binaan untuk mengembangkan bakat mereka dan mempersiapkan diri dalam menjalani kehidupan baru setelah masa pidana mereka berakhir.
“Hal ini membuktikan bahwa pembinaan di dalam lapas dapat memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk mengubah hidup mereka menuju ke arah yang lebih baik,” tutupnya. (***)