LENSA.TODAY, (Gorut) – Anggota DPRD Gorontalo Utara, Mikdad Yeser, mengusulkan agar pendapatan yang diperoleh Dinas Perhubungan Gorontalo Utara, digunakan untuk operasional Bus Sekolah.
Hal itu disampaikan Mikdad, karena merasa prihatin dengan kondisi siswa yang ada di Kecamatan Monano, terpaksa harus menyetop mobil yang lewat, saat menuju maupun pulang sekolah.
Mikdad, mengatakan kondisi itu harus dilakukan oleh para siswa, agar mereka tidak terlambat ke Sekolah.
“Kasihan mereka yang harus berjibaku dengan waktu harus bangun lebih awal pukul 06.00 Wita. Agar tidak ketinggalan mobil untuk ditumpangi mereka menuju sekolah tepat waktu,” ucap Mikdad, Senin (21/8/2023).
Menurut Mikdad, apa yang dilakukan oleh para siswa itu, sangat berisiko tidak hanya bagi keamanan, namun juga keselamatan mereka, karena mobil yang mereka setop itu kata Mikdad, tidak hanya mobil pribadi, namun mobil dengan bak terbuka hingga truk.
Mikdad, juga mengingat kembali kejadian yang terjadi beberapa tahun lalu, dimana salah seorang siswi mendapat perlakukan yang yang tidak baik dari pengemudi yang ditumpanginya.
Tak hanya itu, kata Mikdad, ada juga tiga orang pelajar yang sempat mengalami kecelakaan lalu lintas.
“Kondisi seperti ini yang harusnya diantisipasi agar tidak terjadi lagi,” imbuh Mikdad.
Olehnya, Mikdad, meminta agar Pemda dalam hal ini Dinas terkait harus menaruh perhatian serius terhadap kondisi para siswa itu, tidak hanya di Kecamatan Monano, namun seluruh wilayah yang ada di Gorontalo Utara.
Belum lama ini, lanjut Mikdad, Bupati menyampaikan ada dua OPD yang memiliki potensi PAD, diantaranya Dinas Perhubungan dan Dinas Pariwisata.
Mikdad, mengusulkan agar PAD yang diperoleh dari Dinas Perhubungan itu agar digunakan untuk biaya operasional Bus Sekolah itu.
“Sehingga para pelajar generasi penerus bangsa ini, tidak lagi berjibaku dan keselamatan mereka juga terjamin,” tutur Mikdad. (Ecan)