LENSA.TODAY, POHUWATO – Tidak kunjung mendapatkan penertiban atas kerusakan lingkungan yang berada di kecamatan Taluditi, maka pada gelaran aksi unjuk rasa Aliansi pemuda Barisan Rakyat Bergerak (BARAK), Kabupaten Pohuwato mengambil langkah tegas akan melakukan pemblokadean jalan yang menuju ke area pertambangan tanpa izin (PETI) yang berada di kecamatan taluditi, tepatnya di Desa Puncak Jaya.
Hal itu di sampaikan langsung oleh kordinator lapangan (Korlap) Hasan Djafar di hadapan anggota DPRD Al Amin Uduwala, Senin (21/08/2023).
“Sehingga dengan tegas kami sampaikan kepada wakil rakyat DPRD Pohuwato, bahwa kami akan mengambil langkah tegas akan memblokade jalan-jalan yang menuju area pertambangan, sembari menunggu langkah-langkah yang akan di ambil oleh DPRD dan Pemda,”ungkap Hasan Djafar.
Hasan Djafar melihat, bahwa PETI adalah kegiatan produksi mineral atau batu bara yang dilakukan oleh masyarakat atau perusahaan tanpa memiliki izin, tidak menggunakan prinsip pertambangan dengan baik. Serta memiliki dampak negatif bagi lingkungan hidup, ekonomi dan sosial.
“Dan kegiatan ini juga memicu terjadinya konflik horizontal di dalam kehidupan masyarakat, contohnya resiko yang berada di depan mata yaitu para petani penggarap lahan ketersediaan air sudah menjadi masalah utama,”ucap Hasan.
Hasan Djafar menyesalkan aktivitas PETI yang semakin marak. Padahal di Kecamatan Randangan terdapat proyek Bendungan strategis Nasional, yang dibangun untuk kepentingan masyarakat.
“Sayangnya, proyek strategis Nasional itu teracam cepat rusak akibat sedimentasi yang dibawah oleh air dari aktivitas pertambangan di Taluditi,”Ujar Hasan.
Adapun Isu tuntutan yang di layangkan kepada Pemerintah Daerah dan DPRD Pohuwato sebagai berikut:
– Meminta kepada Pemda Pohuwato segera mengambil langkah preventif terkait adanya aktivitas pertambangan tanpa izin di kecamatan taluditi.
– Meminta DPRD Pohuwato untuk serius dan konsisten mengawal dan memperjuangkan kepentingan masyarakat Pohuwato Khususnya masyarakat Taluditi.
– Mendesak Kapolres Pohuwato segera melakukan penertiban dengan adanya aktivitas tanpa izin di wilayah Kecamatan Taluditi.
– Mendesak Kapolres Pohuwato untuk menangkap dan penjarakan mafia tambang tanpa izin di kecamatan Taluditi.
Sementara itu Al Amin Uduwala menyampaikan, bahwa pihaknya akan mendorong semua pihak apalagi aparat kepolisian untuk menertibkan pertambangan yang ada di kecamatan taluditi.
“Kaitan dengan rapat yang kami gelar adalah untuk meminta pemerintah daerah agar menyikapi persoalan ini, tidak hanya DPRD karena pemerintah daerah merupakan eksekutor. Sehingga kami dorong pemerintah untuk sama-sama menyikapi hal ini dengan serius,”tutur Al Amin. (Mhd)