LENSA.TODAY, -(GORONTALO)- Pernyataan Paris R.A Jusuf Sekretaris DPD I Golkar Prov Gorontalo yang mewacanakan pasangan Idah Siada – Sofyan Puhi pada Pemilihan Gubernur Gorontalo mendatang mendapat tanggapan beragam dari berbagai pihak, termasuk kader Restorasi Indonesia Rahmat Iksan atau yang sering diapa Om Kun.
Dirinya menilai gagasan tesebut merupakan pikiran mundur.
“Bagi NasDem wacana memasangkan Idah Saida dan Sofyan Puhi adalah gagasan setback,” kata Iksan setelah ditanyakan pendangannya atas gagasan Paris tersebut.
Om Kun juga mengatakan bahwa persoalan Pilgub, NasDem telah maju beberapa langkah yang tidak lagi sekedar berkutat pada wacana semata seperti ini.
Lanjutnya, NasDem secara formal telah menerbitkan Rekomendasi persetujuan Tony Uloli dan Rustam Akili sebagai Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilgub Gorontalo 2024 sesuai surat DPP NasDem No.158-SI/RP/BPP-NasDem/VI/2024 tertanggal 7 Juni 2024. Rekomendasi tersebut tidak asal diterbitkan akan tetapi telah didahului dengan berbagai analisis dan pertimbangan teknis.
“Tanpa mengurangi rasa hormat saya, Pak Paris harusnya bisa mengerti bahwa NasDem sudah menerbitkasn rekomendasi dalam bentuk surat yang tak mungkin lagi diubah hanya dengan wacana berbasis pertemanan antara Pak Paris dan Pak Sofyan yang sama-sama sebagai Aleg Deprov,” jelas Om Kun
Sebagai kader Restorasi Indonesia, Om Kun pun ikut mengingatkan Sofyan Puhi untuk jangan terjebak pada gagasan yang belum memiliki kepastian seperti itu. Pak Sofyan sebaiknya konsentrasi penuh pada tugasnya sesuai rekomendasai DPP NasDem sebagai Cabup di Kabgor.
“Pak Sofyan jangan lagi menyeret diri pada gagasan yang tidak jelas itu, Sofyan sebaiknya konsentrasi penuh di Kabgor sebab hingga saat ini Sofyan belum mampu menggandeng Calon Wabup dan membangun Koalisi Partai,” imbuhnya.
“Di Kabgor saja belum jelas apalagi sampai menyeret diri ke pusaran Pilgub, nanti dikejar tidak dapat dikandung berceceran. Pokoknya Pak Sofyan janganlah tambah-tambah urusan,” pungkas Rahmat Iksan. (Arb)