LENSA.TODAY, POHUWATO – Sekretaris Daerah Kabupaten Pohuwato Iskandar Datau, dalam rapat bersama para pedagang yang ada di kawasan wisata pohon cinta, menyebutkan bahwa portal yang ada di kawasan wisata tersebut bukan penghalang kurangnya pendapatan para pedagang rumah makan dan para pedagang yang ada di pinggiran jalan.
Hal itu di sampaikan langsung oleh Sekda saat di wawancarai oleh awak media usai melakukan rapat bersama para pedagang pohin cinta yang bertempat di kantor Disperindag, Jumat (29/07/2022).
“Tidak bisa mereka menyalahkan portal yang ada di kawasan itu, yang ada itu harga yang ada di rumah makan itu terlalu tinggi, coba liat banyak pengunjung dari luar Daerah Pohuwato, semisal Kota Gorontalo yang datang di rumah makan itu banyak yang mengeluh,” ungkap Sekda.
Iskandar Datau mengatakan, pelayanan yang ada di wisata lebih tepat di rumah makan Pohon Cinta tersebut kurang dan perlu di optimalkan.
“Ya, perlu di optimalkan pelayanan rumah makan itu, banyak kalau ada yang ke situ dan memesan makanan. Pasti mereka harus menunggu sampai berjam-jam, ini kan buat pengunjung yang ada di situ bosan menunggu,” kata sekda Iskandar.
Iskandar berharap, manajemen pengelolaan serta pelayanan yang ada di rumah makan itu dapat di perbaiki, sehingga kedepan dapat berjalan dengan baik.
Bahkan dirinya membeberkan, ada foodcourt yang tidak memiliki daftar daftar menu bahkan daftar harga sekaligus.
“Harus ada daftar menu dan harga agar mereka tau berapa yang mereka makan, ini kaget-kaget pas mereka mau bayar udah kaget denga harga yang tinggi,” ujar Sekda.
Iskandar Datau menyampaikan, bahwa tidak menyalahkan parkiran elektronik (Portal) yang ada di kawasan wisata pohon cinta, karena tidak ada korelasi antara parkiran elektronik dengan pendapatan rumah makan. (Mhd/98)