LENSA.TODAY, (BONBOL) – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Bulango terbelit hutang ke puluhan kontraktor dengan jumlah nilai kontrak Rp 13.111.000.000 (Tiga Belas Miliar Seratus Sebelas Juta Rupiah).
Hal tersebut terkuak saat Perwakilan para kontraktor mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bone Bolango, Kamis, (9/6/2022).
“Hari ini saya mewakili suara teman – teman kontraktor lainya untuk meminta bantuan ke Bapak/Ibu Anggota DPRD agar uang kami segera dibayarkan oleh PDAM atau Pemda Bone Bolango,” ucap Isran Y. Mahmud ST, saat RDP di DPRD Bone Bolango
Usai RDP, pada awak media Isran menceritakan awal mula hal pekerjaan itu.
“Pada awal bulan Januari saya ketemu dengan Pak Yusar Laya perantaranya Pak Sucipto Paramani membahas terkait pengadaan ini dan langsung melakukan penandatanganan kontrak kerja,” jelasnya.
Lanjut Isran, usai penandatangan kontrak, seminggu kemudian barang berupa pipa merek pcv dua inch tiba di Kantor Perumda Tirta Bulango dan dilakukan pembongkaran selam dua hari.
“Total nilai kontrak di CV. Monalisa itu sekitar Rp 499.000.000 (Empat Ratus Sembilan Puluh Sembilan Juta Rupiah) sampai saat ini belum terbayarkan dan barang berupa pipa tersebut sudah tidak ada lagi di Perumda Tirta Bulango dan terinformasi sudah dipakai,” kata Isran.
Isran pun berharap kepada Pemda Bone Bolango terlebih khusus Bupati Hamim Pou untuk mencarikan solusi agar tagihan di Perumda Tirta Bulango segera dibayarkan.
“Kurang lebih 5 bulan kami melakukan upaya penagihan ke Pak Yusar Laya, tapi tidak ada kejelasan sama sekali apalagi beliau sudah mundur dari PDAM, makanya harapan kami satu – satunya kepada Bupati Hamim Pou,” harapnya.
Sementara itu hal yang sama juga disampaikan oleh Hamdi Podungge, dirinya meminta agar hal ini diseriusi oleh Perumda Tirta Bulango dan Bupati Hamim Pou.
kami sudah selesaikan semua apa yang dibutuhkan oleh PDAM dan semua sesuai dengan kontrak kerja.
“Saya punya itu pengadaan Water Meter Air dengan nilai kontrak Rp 499.000.000 dan semua barang sudah saya serahkan ke PDAM, terinformasi bahwa barang tersebut sudah ada yang dipakai tinggal beberpa saja yang belum terpakai,” tandasnya. (Arb)