LENSA.TODAY, -(NASIONAL)- Banyak kabar tentang kericuhan di arena Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Tulungagung, Jawa Timur, yang terjadi pada Minggu, 20 November 2022 malam. Tapi, kondisi sebenarnya tidak semencekam itu.
Cerita itu disampaikan Kader PMII dari Jakarta, Mazaril. Kata dia, saat berada di lokasi muspimnas, banyak hal menarik yang ia jumpai.
“ Saya banyak bertemu sahabat-sahabat baru di sini. Mereka semua menyenangkan,’’ kata Muzaril (23/10/2022).
Dia menuturkan bahwa dirinya bertemu dengan sahabat dari Indonesia timur. Dari pertemuan itu, dia banyak mendapatkan informasi tentang bagaimana gerakan PMII di Indonesia timur. Baginya, cerita itu sangat memberikan inspirasi untuk pola gerakan yang nantinya ada di kota-kota metropolis.
“ Kami saling tukar kabar tentang bagaimana perkembangan PMII di daerah masing-masing. Kami benar-benar beruntung bisa bertemu dengan sahabat-sahabat dari timur,’’ ujar mahasiswa salah satu kampus swasta di Jakarta itu.
Zaril mengakui memang ada beberapa percikan konflik yang muncul di arena muspimnas. Namun, dia mengatakan itu hanya oknum yang tidak bertanggung jawab. Sehingga, di media hanya muncul tentang berita ricuh tentang muspimnas. Padahal, musmpinas ini adalah pusat gagasan
“ Saya yakin. Sahabat-sahabat dari seluruh Indonesia ingin mendapat sesuatu yang bermanfaat di musmpinas ini,’’ ucapnya.
Kader PMII dari Pulau Sumatra, Nadia menuturkan bahwa dia bahagia bisa bertemu dengan kader perempuan dari pulau lain. Menurut dia, bertemu dengan para aktivis sesama PMII dari kampus lain menjadikan dirinya mendapat banyak pengalaman menarik.
“ Kami sharing tentang kaderisasi PMII perempuan,saya berharap, hasil muspimnas bisa membawa manfaat bagi kaderisasi PMII di seluruh Indonesia.’’ pungkasnya. (iqbal)