LENSA.TODAY, -(GORUT)- Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara kembali menggelar rapat bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tentang penjelasan terhadap hal-hal yang dipertanyakan oleh tim pakar dalam rangka penyusunan rekomendasi, Rabu, (03/5/2023).
Menurut Ketua Pansus LKPJ, Aryati Polapa bahwa terkait LKPJ Bupati Gorut ditahun 2023 tersebut telah dilakukan pembahasan kurang lebih sebulan lamanya.
” Waktu pembahasannya satu bulan, dan untuk paripurna pembicaraan tingkat I, telah dilaksanakan pada 3 April kemarin dan pada 3 Mei harus ada paripurna tingkat II,” ucap Aryati.
” LKPJ tersebut telah dibahas sebanyak empat kali, namun masih ada pertanyaan yang tersisa dari tim pakar untuk pemyusunan rekomendasi.<span;>Oleh karena itu, OPD kita undang lagi pada hari ini untuk mendapatkan jawaban yang pasti,” sambungnya.
Pertanyaan dari tim pakar tersebut kata Aryati seperti grafik yang berbanding terbalik.
” Misalnya terkait dengan presentasi kemiskinan yang tadi sempat disentil oleh tim pakar,” kata Aryati.
Tak hanya itu, dijelaskan juga bahwa yang menjadi pertanyaan terkait dengan pemasukan dari destinasi wisata Pulau Saronde yang tidak ada pemasukannya sama sekali.
“ Terhadap hal tersebut telah dijelaskan oleh masing-masing OPD tadi,” tutup Aryati Polapa. (Ecan)