LENSA.TODAY, -(NASIONAL)- Sebagai anak bangsa yang sukses menjadi tokoh Nasional yang saat ini sudah tidak asing lagi dimata masyarakat Gorontalo khususnya masyatakat rantau di kota bandung, Bram Mose adalah tokoh yang sederhana dan selalu bersama masyarakat Gorontalo pada kegiatan yang menyangkut kearifan lokal dan budaya Gorontalo di perantauan
Bram Mose menjadi tuan rumah di HBH Lamahu yang di gelar digedung BCC Bandung convetion center.
Kegiatan kearifan lokal (Masyarakat Gorontalo Rantau) ini adalah bukan kegiatan yang pertama kali dilaksanakan oleh pak Bram, sehingga dimata masyarakat kegiatan seperti ini sudah berulang di perantau.

Pak Bram sangat peduli dengan kegiatan – kegaiatan kearifan lokal , Kesederhanaan pak Bram sebagai wujud pembuktian begitu dekat dengan siapa saja.
Bram Mose dikenal luas oleh masyarakat Gorontalo sebagai alumni Ikasmansa Kota Gorontalo yang sukses dan saat ini menjadi Direktur Utama PT Pindad.
Disisi lain, Bram Mose mengungkapkan Permohonan maaf kepada ketua dan pengurus lamahu serta peserta Halal Bihalal Sejabodebatek , khususnya tamu-tamu dari Gorontalo yang jauh- jauh sudah datang ke bandung sebagai peserta pada kegiatan dimaksud.
Disela-sela kesibukan beliau atas tugas Negara yang saat ini mendampingi Kasad Jend TNI Dudung di Magelang tetap optimismenya bahwa acara HBH / sulaturahim lamahu ini sukses dengan membawa gagasan dan pikiran -pikiran banding untuk Provinsi Gorontalo.
Saya sebagai tuan rumah, Bram Mose mengucapakan terimah kasih Untuk Sesepuh Gorontalo Jend TNI ( pur) Wiranto Wakil Ketua MPR- RI Bapak Prof. Dr. Fad Mohamad, Pjb. Gubernur Goronfalo, Ir Ismail Pakaya, ME, Para Pejabat pemerintah Provinsi, Anggota Legislatif Provinsi Gorontalo, Bapak Rusli Habibi dan tokoh adat serta tokoh masyrakat.
Permohonan maaf dan salam hormat dari bapak Bram Mose disampaikan dalam sambutannya yang di wakili oleh Bapak Faruq Sunge.
Tekad Bram, bahwa kemampuan organasasi cultural gorontalo di perantauan dalam memproduksi ide-ide dan pikiran banding sebagai kontribusi nyata untuk Pembangunan Gorontalo.
Terakhir beliau menyampaikan “Torang samua basudara”.
Penulis : Dr. Sahmin Madina