LENSA.TODAY, POHUWATO – Setelah membuktikan lembaganya menyeret sejumlah oknum pejabat Kabupaten Pohuwato hingga berujung putusan pengadilan. Kini kembali Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) menyoroti penyaluran beasiswa bagi para mahasiswa, untuk tahun anggaran 2021 yang disinyalir bermasalah.
Hal ini diungkapkan anggota LAI perwakilan Gorontalo Harson Ali, Jumat (17/2/23) saat bersua dengan awak media ini di Kedai Inspirasi Marisa.
Harson Menjelaskan, beasiswa yang diduga bermasalah tersebut diantaranya, beasiswa mahasiswa Fakultas Kedokteran, mahasiswa kurang mampu dan beasiswa luar provinsi.
” Ketiganya jadi temuan BPK dengan total anggarannya mencapai 1,5 Milyar,”‘ Jelas Harson menyesalkan.
Dijelaskan Harson, pada tahun anggaran 2021 dilakukan perjanjian kerjasama melalui MoU lanjutan dari Dinas Pendidikan pada 3 Universitas.
” Saya akan kawal proses laporannya hingga berujung pidana,” urainya.
Yang di duga bermasalah kata Harson adalah, MoU yang disinyalir direkayasa oleh sejumlah oknum pejabat dilingkungan Dinas Pemuda Dan Olah Raga dengan 3 Universitas yang ada perjanjian kerjasama.
” MoU yang ada disinyalir direkayasa oleh sejumlah oknum pejabat untuk 3 Universitas,” Tegas Harson.
Pihaknya akan melakukan pendalaman dugaan kasus penyaluran beasiswa mahasiswa terkait berapa kerugian negara yang terjadi. (Mhd)