LENSA.TODAY, -(KABGOR)- Pernyataan Ketua Serikat Pekerja PT. PG Tolangohula Yerpan Bilondatu disalah satu media online yang menyebutkan bahwa Pernyataan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo pada Rapat Dengan Pendapat (RDP) yang di klaim memicu bentrok antara masyarakat dan ribuan pekerja atau buruh perusahaan mendapat tanggapan dari aktivis Boliyohuto cs, Faris Djafar.
Menurut Paris, justru yang menjadi Provokator adalah ketua serikat buruh. Karena yang menjadi tuntutan masyarakat adalah mengutuk tindakan arogansi pihak management PT. PG Tolangohula yang diduga berbuat semena-mena terhadap masyarakat Boliyohuto cs.
” Jelas yang menjadi Provokator adalah si Yerpan. Karena ancamannya sangat jelas, dirinya akan menurunkan 10 ribu buruh untuk berhadap-hadapan dengan masyarakat lokal,” ucap Paris.
Disamping itu juga, diduga saat ini beredar rekaman telepon seluler terkait ajakan pihak serikat pekerja dan perusahaan kepada buruh pabrik untuk melakukan perlawanan kepada 11 orang kepala desa.
” Syukur Allhamdulillah, jelas dalam beberapa rekaman suara tersebut, para buruh pabrik menolak dugaan ajakan pihak serikat dan perusahaan untuk melakukan perlawanan, bahkan dalam rekaman itu, buruh pabrik menyatakan itu bukan urusan mereka,” kata Paris.
Olehnya, Demi menjaga ketertiban dan keamanan diwilayah Hukum Boliyohuto cs, Kami atas nama masyarakat meminta kepada pihak Aparat Penegak Hukum untuk segera mengamankan saudara Yerpan Bilondatu.
” Demi keselamatan rakyat, kami minta pihak APH untuk segera menangkap Ketua Serikat PT. PG Tolangohula Yerpan Bilondatu,” pungkas Paris. (Arb)