LENSA.TODAY, -(GORONTALO)- Prahara hubungan terlarang Bupati Gorontalo dengan Perempuan Bercadar yang diketahui bernama Ifana Abdulrahman kini semakin memanas.
Bagaimana tidak, Ifana Abdulrahman menegaskan bahwa dirinya mendapat informasi terkait laporannya di DPRD yang akan dicabut. Menurut Ifana, dirinya tidak akan pernah melakukan hal tersebut.
Baca Juga : https://lensa.today/ifana-buka-bukaan-sebut-fory-gunakan-dukun/
Kepada LensaToday, Ifana menjelaskan bahwa Laporannya tidak akan pernah ditarik dari DPRD Kabupaten Gorontalo. Laporan mengenai bukti dan fakta-fakta hubungan terlarangnya dengan Sang Profesor itu, tetap akan diteruskan.
“ Ketika ada yang memasukan surat ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo untuk melakukan penarikan laporan, maka saya pastikan surat tersebut bukan keluar dari saya dan itu adalah perbuatan melawan hukum,” Kata IFana
” Kalaupun sampe ada misalnya surat itu masuk bahwa saya mencabut laporan, itu tidak benar sama sekali ya. itu kebohongan dan ada yang memalsukan tanda tangan saya yang masuk ke DPR perlu konfirmasi dengan saya,” Lanjut Ifana Via Seluller.
Lebih lanjut Ifana menjelaskan, bahwa saat ini dirinya sementara dihubungi oleh orang kepercayaan Bupati Gorontalo untuk mencabut laporan yang berada di DPRD Kabupaten Gorontalo.
” Jadi mereka itu lewat salah satu kepala desa yang berada di Kabupaten Gorontalo, mereka membujuk saya untuk mencabut laporan,” ungkap Ifana.
” Bahkan ketika dirinya akan mencabut laporan, sebagaimana disampaikan oleh orang kepercayaan Bupati, dirinya akan mendapatkan konpensasi yang dari awalnya dijanjikan 1,2 miliar, akan dikasih baru sekitar 700 juta, untuk sisahnya nanti katanya,” jelas Ifana.
Baca Juga : https://lensa.today/kisruh-cinta-segitiga-diduga-perempuan-bercadar-korban-janji-bupati-nelson/
Menanggapi hal itu, Salah satu keluarga Ifana mengungkapkan bahwa mereka tidak sementara berbisnis dengan Bupati Gorontalo dan tidak ingin lagi dijanjikan dengan berbagai hal yang hanya menjadi surga telinga.
” Tolong kase tau kalau cuman janji kita so tidak percaya, kita tidak sedang berbisnis dengan mereka, untuk mempertaruhkan harga diri adik sendiri. Kita pe hati talalu sakit dengan dorang pe kalakuan yang menurut dorang punya penilaian bahwa cuma perlu uang atau memeras, padahal yang janjikan itu nominal siapa? Nelson kan…! Semua itu karena ngana tuntut terus lapor ke DPRD lalu dia suru cabut laporan dan menjanjikan itu uang,” jelas Salah Satu Keluarga Ifana Melalui Via Watsapp.
Selanjut, Keluarga Ifana juga mengecam dugaan fitnah yang diduga sengaja dihembuskan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab yang menyatakan bahwa saudara kami Ifana Abdulrahman telah menerima dana sebesar 1,2 milar.
” Kita pe hati ancur waktu dengar ngana terima telpon dari orang kepercayaan Bupati beberapa hari lalu, yang mana dia bilang bahwa ngana sudah terima uang uang 1,2 milar, dimana dorang pe hati nurani? Kse bolak balik cerita, apa perlu torang mo bongkar ulang di polda kasus pemukulan lalu?,” kesalnya.
” Sekali lagi kita tegaskan bahwa Kita tidak sedang berbisnis dengan dorang, ngana pe harga diri tidak bisa dorang bayar sekalipun dorang pe harta semua dorang mo kase. Jangan memandang rendah orang dengan harta dan jabatan, semua cuma titipan bukan untuk disombongkan,” pungkasnya. (Arb)