LENSA.TODAY, POHUWATO – Dalam rangka memacuh turunnya angka stunting di wilayah Kabupaten Pohuwato, Kepala Baperlitbang Irfan saleh menyampaikan, bahwa 2023 mendatang akan melakukan pengajuan pembangunan 400 jamban di kabupaten Pohuwato.
Berdasarkan survey gizi Indonesia 34,6 persen data stunting. Hal itu dilakukan dengan adanya data-data rumah yang tidak mempunyai jamban sehingga jika sudah terkumpul data tersebut kata Irfan, agar segera di laporkan. sehingga jika sudah terkumpul data tersebut kata Irfan, agar segera di laporkan.
” Kalau tahun ini sekitar 300 jamban sdh dikerjakan. Program ini disamping meningkatkan progres kepemilikan jamban dipohuwato, juga diharapkan dapat menciptakan lingkungan rumah bersih dan sehat sehingga berdampak pada penurunan stunting nanti,” ungkap Irfan penuh harap. Senin (26/12/2022).
Irfan menambahkan, Tahun 2023 melalui PUTR Pemda kembali mengajukan 400 jamban, sehingga dari pengajuan tersebut bisa dapat disetujui semuanya.
” Hingga tahun 2022 akses masyarakat Untuk jamban sdh sekitar 86,4 persen,” terangnya.
Terakhir Irfan membebrkan, bahwa berdasarkan hasi survei gizi thn 2021 masih Kabupaten pohuwato berada diangka 34,6 persen, menjadi yang tertinggi dari Prvinsi dan kabupaten kota lain.
” Harapan saya insha Allah hasil rilis data survei gizi thn 2022 yg rencana Januari tahun depan, angka itu bisa turun dibawah 30 persen,” harapnya. (Mhd)