LENSA.TODAY, POHUWATO – Dalam rangka menindaklanjuti peluncuruan kurikulum merdeka, maka Ikatan Guru Taman Kanak – kanak Indonesia (IGTKI PGRI) yang berada di Kabupaten Pohuwato memberikan fasilitas workshop kepada 390 Guru TK Paud se-Pohuwato.
Hal itu guna memberikan kesempatan kepada para guru-guru tersebut agar bisa menimba ilmu lebih terkait implementasi serta strategi kurikulum Merdeka Belajar bersama narasumber yang berkompeten di bidangnya, kegiatan itu dilaksanakan di Gedung Panua Kantor Bupati Pohuwato, Kamis (28/07/2022).
Tampak hadir di acara workshop ini, Bupati Pohuwato diwakili Asisten III Administrasi Umum Dra. Hj. Rusmiati Pakaya, M.Pd, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pohuwato Ikbar AT Salam, S.Pd, Ketua IGTKI PGRI Kabupaten Pohuwato Risna Pakaya, S.Pd, para Pejabat lingkup Dinas Pendidikan Pohuwato serta beberapa Pengawas Pembina, Korwil Kecamatan dan para pemateri.
Dalam laporannya Ketua PAUD IGTKI Kabupaten Pohuwato Risna Pakaya, S.Pd menyampaikan bahwa tujuan dari pelaksanaan workshop ini, agar Kepala Sekolah, pengelola dan seluruh Guru PAUD se-Kabupaten Pohuwato mengetahui gambaran dan struktur kurikulum merdeka belajar serta bisa memahami penerapannya di tingkat satuan PAUD.
Selain itu, lanjut Risna, kurikulum dipandang sebagai jantung untuk mencapai tujuan pendidikan yang ditetapkan secara nasional serta bagaimana meningkatkan kompetensi Guru dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan.
“Untuk peserta yang hadir pada pelaksanaan workshop ini berasal dari Guru, dan Tenaga Kependidikan utusan dari 13 Kecamatan se-Kabupaten Pohuwato yang total jumlahnya itu sebanyak 390 orang,”ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Pohuwato melalui Asisten Administrasi Umum Rusmiati Pakaya menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Pohuwato terus bersemangat untuk melaksanakan pengembangan dan pembangunan di sektor pendidikan termasuk pendidikan anak usia dini.
Pendidikan itu, menurut Rusmiati, berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta kepribadian yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Keberhasilan pendidikan anak usia dini itu tidak terlepas dari peran Guru-guru Taman Kanak-kanak PAUD dalam membimbing, mengasuh, merawat, mendidik dan melindungi anak dalam upaya memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak,”katanya.
Hal itu, kata Rusmiati, sebagai bentuk tanggungjawab profesi sebagai guru dan juga sebagai tenaga pendidik dalam melakukan pembimbingan, pengasuhan, perawatan dan perlindungan bagi anak didik.
“Untuk itu, saya menghimbau agar peserta dalam workshop ini dapat mengikutinya dengan seksama sampai akhir kegiatan, untuk bagaimana menyerap materi dan informasi, sehingga sekembalinya Ibu-ibu dari lokasi kegiatan ini, Ibu-ibu sudah memiliki ilmu untuk mengembangkan kompetensi dan dapat mengimplementasikan di sekolah masing-masing,”imbau Rusmiati Pakaya.
“Saya selaku pemerintah daerah menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan workshop oleh IGTKI Pohuwato dan berharap kegiatan ini menjadi modal Bapak Ibu untuk mengikuti workshop dan menjadi modal bagi Bapak Ibu untuk menjadi tenaga guru atau tutor TK Paud yang memang pekerjaan ini menjadi pilihan dari tanggung jawab atas pilihan pekerjaan ini,”pungkas Rusmiati. (Mhd/98)