LENSA.TODAY, POHUWATO, – Masi melakukan aktivitas liar pertambangan, Polda Gorontalo diminta tegas melakukan penertiban secara besar-besaran untuk puluhan alat berat di Tambang ilegal yang berada di Botudulanga, Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato.
Hal itu di tegaskan oleh Salah satu pendiri LSM Labrak Sonni Samoe kepada awak media, Senin 26/12/2022).
Dimana menurut Sonni, saat dirinya dikoroyok di hadapan Forkopimda tahun lalu, ada 57 alat yang beroperasi saat itu.
” Tapi pihak Polres Pohuwato tak pernah lakukan penertiban,” tutur Sonni.
Sonni menjelaskan, saat mendapatkan informasi bahwa puluhan alat berat melakukan aktivitas lagi saat ini, maka mendorong Polda Gorontalo terlebih kepada Polres Pohuwato agar dapat menelusuri kembali aktivitas tersebut sekaligus melakukan penertiban secara besar-besaran.
” Terkait aktifitas sekarang kami meminta sikap tegas kapolres dan Kapolda Gorontalo untuk menertibkan kembali aktivitas pertambangan ilegal yang ada di Boturulanga, ” ungkap Sonni yang juga pendiri LSM Labrak.
Dan kemudian bila dokumentasi para jurnalis menjukkan fakta urai Soni, maka yang harus dipertanyakan adalah kemampuan intelejen
” Kan tidak mungkin bila kemampuan intelejen teman teman jurnalis lebih tajam?,” katanya
” Artinya tambah Soni, bahwa kegiatan ini mereka tahu, pihak Polres tahu dan Polda Gorontalo pasti tahu.” terangnya.
Terakhir Soni mengatakan, akan melakukan aksi turun ke jalan terkait kerusakan lingkungan dan investasi yang se akan terus di biarkan oleh Kepolisian saat ini.
” Kembali kami meminta keseriusan pihak Polres Pohuwato dan Polda Gorontalo untuk segera menertibkan alat berat yang beraktivitas diwilayah pertambangan dan berimbas pada percepatan kerusakan lingkungan ini,” tandasnya. (Mhd)