LENSA.TODAY, -(KABGOR)- Dugaan praktik Pungutan Liar (Pungli) yang marak terjadi di lokasi proyek penempatan Jembatan Nanati, Desa Labanu, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, ternyata di duga dipicu oleh ancaman yang dilontarkan oknum tertentu kepada pihak kontraktor, CV. Prima Sakti.
Sutamin Adam Moha, pihak dari CV. Prima Sakti mengungkapkan bahwa ancaman tersebut telah diterima beberapa waktu lalu. Ancaman ini diduga menjadi salah satu faktor yang memicu terjadinya pungli di sepanjang Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di sekitar lokasi proyek.
“Ancaman yang kami terima menjadi tekanan tersendiri bagi kami. Kami merasa keselamatan dan kelancaran proyek ini terancam jika tidak menyetujui permintaan oknum tersebut,” ungkap Sutamin. Ahad, (04/08/2024)
Menangapi kejadian ini, Sutamin berharap pihak kepolisian dapat segera mengambil tindakan tegas. Ia meminta agar kasus ancaman dan pungli ini menjadi perhatian serius bagi aparat penegak hukum.
“Kami sangat berharap pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus ini. Tindakan tegas diperlukan untuk memberikan efek jera kepada pelaku dalam menciptakan suasana yang kondusif bagi pelaksanaan proyek,” tegas Sutamin. (AA)