LENSA.TODAY, -(GORONTALO)- Dugaan polemik bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) yang merupakan aspirasi dari Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) bidang Industri dan Perdagangan tahun 2021 untuk kelompok tani yang diduga diperjualbelikan oleh oknum yang yang tidak bertanggungjawab kini mendapat tanggapan dari Ketua Lembaga Bantuan Hukum Rachmat Gobel.
Pasalnya, Polemik alsintan ini sudah menjadi buah bibir masyarakat Gorontalo, khususnya masyarakat yang berada di Kabupaten Pohuwato, Kecamatan Randangan. Bahkan polemik tersebut sementara ditangani oleh Polres Pohuwato.
Baca juga : https://lensa.today/bantuan-alsintan-yang-disalurkan-melalui-aspirasi-rg-diduga-jadi-ajang-bisnis/
Kepada Lensa.today, melalui via telepon seluler Ketua Lembaga Bantuan Hukum Rachmat Gobel, Masyuri menjelaskan bahwa program aspirasi berupa Alat Mesin Pertanian (Alsintan) murni untuk rakyat yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat petani melalui aspirasi Bapak Rachmat Gobel. Namun sungguh sangat disayangkan, keiklasan Pak Rachmat Gobel disalahgunakan oleh orang yang membawa program tersebut.
“ Program ini kan murni untuk rakyat dan itu diberikan memang melalui program pemerintah yang harus di salurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, tapi sangat disesalkan bahwa kepercayaan yang diberikan oleh Pak RG kepada tim yang menangani ini tidak dipergunakan dengan baik,” ucap Masyuri.
” Ya, karena mungkin ada unsur yang menguntungkan bagi yang bersangkutan ini sehingga dia melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak bisa dilakukan, dan itu sangat merugikan kakak RG,” sambung Masyuri.
Selain itu, Masyuri juga membeberkan bahwa dirinya mendapat aduan dari masyarakat yang menjadi korban dari oknum yang menjanjikan program aspirasi Rachmat Gobel, dan yang paling parah adalah oknum tersebut diduga meminta konpensasi atas janjinya.
” Jadi, Kemarin itu kami mendapat aduan dari masyarakat Kecamatan Randangan, bahwa masyarakat ini menjadi korban dari orang yang mengaku diri sebagai kepercayaan Kk RG, oknum tersebut telah menjanjikan kepada masyarakat akan mendapatkan program aspirasi berupa John Deere dengan konpensasi dana jutaan rupiah,” jelas Ketua LBH RG.
” Parahnya, masyarakat yang mengadu tersebut tidak mendapatkan program itu, dan meminta kepada oknum yang menjanjikan untuk mengembalikan dananya,” kata Masyuri.
” Informasi terakhir yang kami dapatkan bahwa oknum yang membawa aspirasi Pak RG ke wilayah tersebut sudah mengembalikan dana kurang lebih 20 persen dari total dana yang di ambil, dan dana tersebut diserahkan olehnya kepada orang tua korban,” imbuh Masyuri.
” Sedangkan yang sisa dana, oknum tersebut telah menjanjikan lagi, katanya akan segera dilunasi,” lanjut Masyuri.
Selain itu juga, Masyuri menjelaskan bahwa terkait polemik ini sudah di diskusikan di internal Group Whatsapp Pak Rachmat Gobel, yakin dan percaya beliau sudah mengambil tindakan. Bahkan teinformasi ada tim investigasi yang diturunkan langsung ke lapangan.
” Yakin dan percaya hal ini sudah diketahui oleh Pak RG, karena banyak percakapan-percakapan kita di group internal membahas masalah itu sedangkan Kk RG juga sudah tergabung di grup itu. hal yang tidak mungkin kalau beliau tidak tau masalah ini yang sudah berlangsung lama dan pernah juga ada tim media dari Nasdem itu sendiri melakukan investigasi. apakah itu perintah Kk RG atau inisiatif beliau saya juga tidak tau,” jelas Masyuri.
Olehnya, Ketua LBH RG berharap kepada oknum yang membawa aspirasi RG kewilayah tersebut agar kiranya segera menyelesaikan persoalan ini.
” Saya berharap yang bersangkutan itu untuk segera menyelesaikan polemik ini, pulihkan nama baik pak RG karena itu aspirasi beliau yang telah di perjuangkan untuk masyarakat Grontalo,” harap Masyuri.
Terakhir Ketua Lembaga Bantuan Hukum Rachmat Gobel berpesan kepada oknum yang telah dipercayakan oleh Pak Rachmat Gobel agar jangan merusak niat tulus beliau untuk membantu masyarakat Gorontalo.
“Jadi begini, saya berpesan khususnya yang dipercayakan membawa program RG selaku Wakil Ketua DPR RI dari partai Nasdem agar kiranya mampu menjaga amanah. artinya niat tulus pak RG ini jangan kalian cederai, karena mimpi besar beliau adalah mensejahterakan rakyat Gorontalo,” pungkas Masyuri. (Arb)