LENSA.TODAY, POHUWATO – Terjadi lagi, puluhan warga di dua kecamatan yang ada di kabupaten Pohuwato melakukan aksi blokade jalan mobil yang di lewati oleh pihak perusahaan PT Merdeka Copper Gold, yang menaungi PT. Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS), dan Gorontalo Sejahtera Mining (GSM).
Dua kecamatan tersebut adalah kecamatan Buntulia dan kecamatan Marisa, dimana aksi pemblokadean jalan dilakukan oleh puluhan warga pada pukul 1 siang hingga sore hari.
Hamzah Jama salah satu masyarakat Desa Hulawa mengatakan, ketidakpastian pihak perusahaan dalam pembayaran ganti rugi talang dan pengaruh air jeli yang berimbas pada 200 lebih para penambang lokal saat ini.
” Kami sudah 4 minggu kena imbas dari air jelih yang berasal dari pihak perusahaan, sehingga pada tanggal 24 saya mengambil sampel dan mengantarkan ke pihak perusahaan,” ucapnya.
” Sudah berapa kali kami melakukan pertemuan dengan perusahaan, kurang lebih empat (4) kali, tapi sampai dengan saat ini tidak ada kejelasan dari pihak perusahaan,” ungkap Hamzah Jama, salah seorang penambang yang kena imbas dari air jeli tersebut, Kamis (10/11/2022).
Hamzah menguraika, bahwa pihak perusahaan seolah berkilah atas penelitian sampel yang dilakukan, dan seolah menuduh para penambang berbohong persoalan talang yang terdampak.
” Awalnya kita yang kasih air jel itu pada perusahaan, tapi mereka tidak melakukan penelitian, nanti tanggal 29 mereka turun sendiri tapi katanya tidak ditemukan air jel, padahal sebelum itu turun hujan dan kemungkinan air jel itu sudah hanyut,” imbuhnya.
Lebih jauh hamzah membeberkan, Ada 172 talang yang terdampak oleh air jeli tersebut dan sampai saat ini belum ada perhatian khusus dari pihak perusahaan.
Hingga berita ini diterbitkan pihak perusahaan belum memberikan keterangan pasti dari keluhan warga. (Mhd)